Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

4 Mitos Tentang Minum Air Putih dan Hidrasi Sehat

Diperbarui: 9 Februari 2022   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak nasihat tentang minum air putih dan hidrasi ternyata hanya mitos yang tidak terbukti secara ilmiah (unsplash.com)

"Pastikan kamu minum cukup air! Tetap terhidrasi! Minum banyak air! Minumlah 8 gelas atau 2 liter air setiap hari!"

Itu nasihat yang paling umum dan sering kita dengar, kadang bersama dengan janji menurunkan berat badan atau untuk detoksifikasi tubuh.

Karena ini menyangkut masalah kesehatan tubuh, jenis nasihat seperti ini sangat penting untuk kita periksa kebenaran ilmiahnya. Berikut 4 mitos tentang minum air putih dan hidrasi sehat:

Minum 8 gelas air sehari

Apakah banyak minum air putih bisa memberi manfaat kesehatan seperti yang sering kita dengar? Pentingkah minum delapan gelas sehari?

Faktanya, tidak ada formula satu ukuran kebutuhan air untuk semua orang. Tubuh kita memang membutuhkan air. Namun seberapa banyak air yang kita butuhkan, tergantung beberapa faktor.

Selain berdasarkan usia dan jenis kelamin, kebutuhan konsumsi air dapat berbeda-beda antara satu individu dengan lainnya bergantung pada beberapa faktor seperti ukuran fisik tubuh, kondisi kesehatan (misalnya gangguan fungsi ginjal, infeksi saluran kemih, dan penyakit jantung), aktivitas fisik, kondisi hamil dan menyusui, dan suhu lingkungan. Oleh karena itu, angka dan formula universal tidak dapat secara akurat memprediksi konsumsi air kita.

Rumus "8 gelas sehari" memang tidak harus diikuti. Tetapi ada pedoman dan rekomendasi kesehatan untuk asupan cairan total dari setiap individu.

Rekomendasi ini didasarkan dari hilangnya cairan dalam tubuh saat proses metabolisme sehari-hari. Secara konstan, kita kehilangan air melalui urin, keringat dan uap dalam nafas. Jumlah air yang hilang sangat beragam karena kondisi lingkungan, kegiatan, faktor makanan dan minuman, pengaruh obat dsb. Ini memunculkan konsep "keseimbangan cairan", yaitu total cairan yang masuk ke dalam tubuh harus sama dengan total cairan yang dikeluarkan.

Minum Sebelum Haus

Mirip seperti pepatah sedia payung sebelum hujan, nasihat lain tentang hidrasi yang sering kita dengar adalah "Minumlah sebelum kita haus." Benarkah harus seperti itu?

Menurut Michael Farrell, seorang profesor di Monash University di Australia dalam penelitiannya, otak kita sebenarnya tahu kapan kita merasa haus, dan kapan kita merasa sudah cukup minum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline