Permusuhan antara anjing dan kucing merembet kepada pemiliknya masing-masing. Bagi pemilik anjing, kucing tak lebih dari bola bulu egois. Kucing tak bisa berterima kasih kepada pemilik yang sudah merawat dan mengasuhnya.
Berbeda dengan anjing yang konon dianggap hewan paling setia. Anjing menunjukkan rasa terima kasih kepada tuannya dengan menjaga mereka, menuruti perintah-perintah yang sudah diajarkan tuannya.
Sementara kucing, jangankan menjaga, dipanggil saja kadang seringkali melenggang dan melengos begit saja. Itu sebabnya kucing sering dianggap bola bulu yang egois. Kucing adalah tuan dan pemiliknya adalah hamba sahaya.
Ada yang menganggap ini karena pada jaman Mesir kuno, kucing disembah sebagai dewa, dan hingga saat ini mereka tidak melupakan hal tersebut.
"Pemilik anjing akan memperhatikan bahwa, jika Anda memberi anjing makanan dan air dan tempat tinggal dan kasih sayang, mereka akan berpikir Anda adalah tuhan. Sedangkan pemilik kucing dipaksa untuk menyadari bahwa, jika Anda memberi kucing makanan dan air dan tempat tinggal dan kasih sayang, mereka menarik kesimpulan bahwa mereka (kucing) adalah dewa." - Christopher Hitchens
Faktanya tidak demikian. Seperti halnya anjing, kucing juga mencintai manusia yang sudah merawat mereka. Jika kucing peliharaan kita melakukan salah satu dari hal-hal berikut ini, itu tandanya kucing tersebut mencintai kita.
Bahasa Tubuh Kucing yang Menunjukkan Tanda Cinta
Tatapan Mata
Sesekali mungkin kita pernah memperhatikan, mata kucing kita menyipit saat melihat kita. Menurut ahli perilaku binatang, itu adalah pandangan mabuk cinta.
Kucing saya, Gidget dan Gimbul, sering menatap saya dengan pandangan seperti itu. Sesaat setelah menatap, mereka akan meringkuk lalu mendengkur di dekat saya.
Menyenggolkan kepala
Bahasa tubuh lain yang digunakan kucing untuk menunjukkan tanda cintanya adalah dengan menyenggolkan kepala mereka. Setelah mengeong sebentar, kucing mendekat lalu menyenggolkan kepala ke kaki pemiliknya.
Begitu pula ketika kita ingin mengelus-elusnya, kucing akan membalas elusan kasih sayang tersebut dengan senggolan kepala, seolah ingin berkata bahwa mereka juga sayang kepada pemiliknya.