Memangnya ada pembaca amatir?
Ada, yakni mereka yang hanya sekedar membaca.
Banyak orang membaca hanya asal membaca. Mereka memahami apa isi atau konten bacaannya, tapi tidak bisa mengambil pelajaran atau manfaat apa pun dari bacaan tersebut. Bahkan seandainya jenis bahan bacaan itu hanya berupa tulisan receh, atau dialog dalam komik anime atau manga.
"Buku hanyalah wadah dari sebuah ide --- seperti botol; apa yang ada di dalam buku adalah yang penting. " - Angela Carter
Pembaca profesional adalah pembaca yang berpikir dan bisa mengambil sesuatu dari bacaannya. Untuk bisa menjadi pembaca profesional, mulailah membaca konten yang paling kita sukai. Proses ini akan mengaktifkan otak dan membantu mengisi otak kita dengan ide-ide segar.
Pembaca amatir hanya membaca permukaan bahan bacaan. Pembaca profesional masuk lebih dalam dan memperhatikan bagaimana keseluruhan konten itu dibuat. Bagaimana susunan kata-kata, frasa, kalimat, gaya, ekspresi, dan lain sebagainya.
Jika menemukan kata-kata yang tidak dimengerti, mereka akan mencari artinya di kamus. Jika menemukan ungkapan atau gaya tulisan yang baru dan dirasakan sesuai dengan gaya mereka sendiri, pembaca profesional akan menganalisanya dan melihat bagaimana gaya atau ungkapan itu bisa mereka gunakan dalam tulisan mereka.
Jika menemukan artikel yang populer, pembaca profesional akan mengamati dan menganalisis bagaimana penulisnya memilih judul dan paragraf awal yang bisa menarik perhatian pemirsa. Pembaca profesional akan mempelajari premis, cara mengambil deduksi, hingga kesimpulan akhir dan bagaimana menutup tulisan.
"Menulis berasal dari membaca, dan membaca adalah guru terbaik untuk menulis." -Annie Proulx
Membaca adalah guru terbaik sekaligus termurah untuk semua bentuk keterampilan, terlebih keterampilan menulis. Penulis paling sukses adalah pembaca profesional yang selalu membaca dengan aktif, dan mengambil pelajaran dari bahan bacaan untuk membentuk pola pikir , kualitas diri, serta kepribadian yang lebih baik.