Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Permainan Sambung Ayat untuk Mengajar Anak Menghafal Al Quran

Diperbarui: 31 Juli 2021   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena dibiasakan untuk menyambung potongan ayat tertentu, hafalan Al-Quran anak-anak bisa lebih kuat (ilustrasi diolah pribadi)

Biasanya, anak-anak bisa menghafal Al-Quran apabila mereka menghafalnya dari awal ayat. Namun berbeda bila anak-anak diminta menyebutkan atau meneruskan hafalan dari ayat tertentu.

Dari pengalaman tersebut, saat mengajar di TPQ saya membuat permainan Sambung Ayat. Permainan ini bisa dilakukan secara berkelompok maupun individu. Untuk memainkannya, cukup dengan mencetak potongan-potongan ayat dari satu surah yang sedang dihafalkan.

Setelah dicetak, potongan ayat tersebut kemudian saya tempel di stick kayu. Masing-masing potongan ayat dari satu surah yang sama saya tempelkan di stick kayu yang berwarna sama. Misalnya surah Al-Humazah saya tempel di stick warna hijau, surah Al-Kaafiruun saya tempel di stick warna merah dan seterusnya.

Di kelas, saya lalu meminta setiap anak untuk memilih satu batang stick. Tentunya, mereka tidak tahu potongan ayat apa yang tertempel di stick kayu tersebut. Kemudian saya minta anak yang memilih stick kayu tersebut menunjuk temannya untuk meneruskan sambungan ayat yang ada di stick kayu.

Sebagai contoh, Amir memilih stick kayu warna merah yang berisi ayat 2 surah Al-Kaafiruun. Amir kemudian menunjuk Ahmad. Saya lalu membaca ayat tersebut dan Ahmad harus meneruskannya, bisa satu ayat saja atau sampai ayat terakhir.

Agar lebih menarik dan memotivasi, saya memberi nilai pada anak-anak yang berhasil menjawab dan meneruskan potongan ayat dengan bacaan yang baik dan benar. Pada saat akhir permainan atau ketika potongan stick kayu sudah habis, anak yang mendapat nilai tertinggi saya beri hadiah.

Permainan ini bisa dimainkan dalam berbagai variasi. Misalnya dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah surah Al-Quran yang hendak saya uji hafalannya. Masing-masing kelompok kemudian saya minta memilih satu stick kayu dan menunjuk kelompok lain untuk meneruskan ayat hafalannya.

Karena dibiasakan untuk menyambung potongan ayat tertentu, hafalan Al-Quran anak-anak bisa lebih kuat. Mereka tidak hanya bisa menghafal dari awal surah saja, namun juga bisa meneruskan bagian surah dari tengah atau dari ayat tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline