Kisah Nabi Ibrahim a.s dan Ismail a.s Membangun Ka'bah
Lama sudah Nabi Ibrahim a.s tidak mengunjungi putranya Ismail a.s. Suatu ketika, Nabi Ibrahim a.s berkunjung ke Mekkah hendak menengok putranya itu, sekaligus menyampaikan satu perintah penting.
Tatkala tiba di kota Mekkah, Nabi Ibrahim a.s melihat Ismail a.s di bawah pohon dekat sumber air Zam Zam, sedang mengasah anak panahnya. Ketika Ismail a.s melihat ayahnya, dia langsung bangkit untuk menyambutnya.
Nabi Ibrahim a.s kemudian menyampaikan kabar kepada Ismail a.s, "Hai Ismail! Allah telah memberi saya perintah."
"Lakukan apa yang diperintahkan Allah, ayah," kata Ismail a.s.
Nabi Ibrahim a.s melanjutkan, "Allah juga menyampaikan pesan agar kamu membantuku."
Dengan gembira Ismail a.s menjawab, "Baik ayah, aku akan membantu. Apa perintah Allah?"
"Allah memerintahkanku untuk membangun rumah bagi-Nya di sana," kata Nabi Ibrahim a.s sambil menunjuk ke sebuah bukit yang lebih tinggi dari tanah di sekitarnya.
Tak lama kemudian, ayah dan anak yang saleh ini mulai membangun pondasi Ka'bah. Ismail a.s membawa batu-batu sementara Nabi Ibrahim a.s yang membangunnya. Ketika tembok tembok-tembok menjadi tinggi, Ismail a.s membawa batu dan meletakkannya di bawah sehingga Nabi Ibrahim a.s dapat berdiri di atasnya dan melanjutkan pembangunan.
Ketika bangunan itu sudah jadi, Nabi Ibrahim a.s kemudian menempatkan batu terakhir Hajar Aswad di salah satu sudut Ka'bah untuk menandai titik awal Tawaf. Nabi Ibrahim a.s dan Ismail kemudian mengelilingi Ka'bah sambil berkata:
"Ya Tuhan kami! Terimalah ibadah ini dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah 2: 127)