Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Memadukan Teknik Pernapasan Pursed Lip Breathing dengan Membaca Al-Quran

Diperbarui: 14 Juli 2021   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan teknik Pursed Lip Breathing dengan membaca Al-Quran memberi kita dua manfaat sekaligus (unsplash.com/Visual Karsa)

Hampir semua penyintas Covid-19 masih merasa kesulitan bernafas secara normal setelah sembuh. Tubuh cepat lelah dan nafas cenderung cepat dan pendek. Kondisi ini kemudian oleh para ilmuwan disebut sebagai gejala Long Covid. Terganggunya aliran oksigen ke paru-paru sehingga penyintas masih merasa kesulitan bernafas normal menjadi penyebab sebagian besar kasus Long Covid-19 yang dialami pasien Covid-19. 

Rehabilitasi Paru Penyintas Covid-19 dengan Teknik Pursed Lip Breathing

Untuk itu, dokter menyarankan pada pasien dan penyintas Covid-19 untuk selalu melakukan rehabilitasi kapasitas paru post Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan melakukan teknik pernapasan Pursed Lip Breathing.

Teknik Pursed Lip Breathing adalah teknik pernapasan yang dilakukan perlahan dan terkontrol dengan menghirup udara dari hidung dan menghembuskannya melalui mulut. Teknik pernapasan ini membantu kita mengontrol masuknya oksigen ke dalam tubuh dan ventilasi atau pertukaran udara.

Para dokter menyarankan teknik Pursed Lip Breathing sebagai bagian dari program rehabilitasi paru pada penderita penyakit paru kronik seperti asma, bronkitis kronik dan yang terbaru adalah untuk penderita Covid-19 yang virusnya menyerang paru-paru.

Penderita penyakit paru kronik memiliki masalah tersumbatnya saluran pernapasan. Kondisi ini menyebabkan udara di dalam tubuh yang kaya akan karbondioksida sulit dikeluarkan sehingga hanya tersisa sedikit ruang untuk udara segar yang kaya oksigen. Inilah yang kemudian menyebabkan kita mengalami sesak nafas, sering batuk dan merasa dada terhimpit.

Sebenarnya, tubuh kita memiliki alarm tersendiri saat kadar oksigen dan kinerja paru-paru berkurang. Saat udara masuk berkurang, tubuh kita memerintahkan otot punggung dan dada bekerja ekstra keras agar kita bisa menghirup udara. Tentu saja, hal ini menyebabkan tubuh kita cepat merasa lelah dan tidak nyaman. 

Cara Melakukan Teknik Pursed Lip Breathing

Teknik Pursed Lip Breathing pada intinya melatih otot, saluran pernapasan dan paru-paru kita untuk bisa bekerja secara efektif dan tidak banyak mengeluarkan banyak tenaga. Saat melakukan Pursed Lip Breathing, area pertukaran udara yang semula menyempit perlahan akan terbuka luas sehingga tubuh bisa menerima banyak oksigen.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan pursed-lip breathing.

  • Posisikan tubuh pada posisi senyaman mungkin, umunya dilakukan dengan duduk tegak atau berbaring
  • Hirup udara melalui hidung secara perlahan dalam waktu 2 detik
  • Hembuskan napas melalui mulut dengan membentuk bibir seperti gerakan meniup. Hembuskan napas perlahan selama 4 sampai 6 detik
  • Ulangi teknik pernapasan ini sebanyak 4-5 kali.

Memadukan Teknik Pursed Lip Breathing dengan Membaca Al-Quran

Bagi seorang muslim, tanpa disadari sebenarnya sudah melakukan teknik Pursed Lip Breathing setiap kali membaca Al-Quran. Bagaimana bisa?

Sebelum membaca, kita biasanya menarik nafas panjang, lalu mengeluarkannya pelan-pelan melalui bibir seiring kita membaca setiap huruf Al-Quran. Sebelum nafas habis, kita berhenti lalu menarik nafas lagi disesuaikan dengan panjang pendek ayat Al-Quran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline