Ayat Kursi (surah Al-Baqarah ayat 255) termasuk salah satu ayat yang istimewa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At-Thabrani dari Muhammad bin Ubay bin Kaab, Rasulullah Saw menyampaikan bahwa salah satu keistimewaan ayat Kursi adalah bisa melindungi kita dari godaan makhluk halus.
Dalam hadis lain dari Ubay bin Kaab yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah menyampaikan Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung di dalam Al-Quran.
Ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah ini dinamakan ayat Kursi merujuk pada kata Kursiyyuhu. Sebagian ahli tafsir mengatakan yang dimaksud Kursiyyuhu (Kursi Allah) dalam ayat ini adalah ilmu Allah, dan sebagian mengartikan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat Kursi juga menjadi salah satu bukti keotentikan Al-Quran, bahwa kitab suci umat Islam ini murni wahyu dari Allah. Di dalamnya, terdapat keajaiban linguistik yang sangat indah yang tak mungkin bisa dicapai oleh karya umat manusia manapun.
Secara literal, ayat Kursi terdiri dari 9 bagian. Empat bagian pertama berhubungan, atau memiliki kesamaan kandungan dengan empat bagian terakhir. Bagian yang ganjil berhubungan dengan yang ganjil, sedangkan bagian yang genap berhubungan dengan yang genap.
Bagian pertama memiliki arti:
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup
Bagian ini memiliki kesamaan arti dengan bagian kesembilan:
dan Dia Mahatinggi, Mahabesar
Dua bagian ini menyebutkan nama-nama indah Allah (Asmaul Husna).