Tentu saja aku ingin Engkau menilai semua ibadahku ini hanya karena ikhlas dan mengharap ridho-Mu semata,
Hanya karena cinta dan kerinduan kepada-Mu, tak kurang dan tak lebih.
Tapi, Engkau tahu hati manusia.
Ciptaan-Mu ini sering terombang-ambing.
Iman kami sering naik turun.
Semua ibadahku tak luput dari segala jenis pamrih dan pengharapan pada belas kasih-Mu,
Mengharap Rahmat dan kekuasaan Mu yang sedemikian besarnya itu.
Semua ibadahku kadang tersisipi niat "jual beli" dengan-Mu.
Aku "menjual" ibadahku karena ingin "membeli" sesuatu dari-Mu.
Entah itu rezeki yang lancar, keluarga yang sakinah, anak-anak yang saleh, dan lain sebagainya.