Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Kisah Nabi Musa Menempeleng Malaikat Maut karena Menolak Mati!

Diperbarui: 25 April 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah ditempeleng Nabi Musa, Malaikat Maut pun mengadu kepada Allah Swt perihal perlakuan Nabi Musa terhadapnya (ilustrasi diolah pribadi)

Semasa mudanya, Nabi Musa a.s dikenal temperamental. Meski begitu, Nabi Musa memiliki kebijakan dan keadilan yang melebihi sifat temperamentalnya itu.

Nabi Musa juga memiliki sikap kepemimpinan yang tegas. Sikap yang sangat diperlukan untuk menghadapi kaum Bani Israil yang keras tabiatnya.

Kisah Nabi Musa dan Firaun termasuk kisah utama yang terdapat dalam Al-Quran. Mulai dari beliau lahir, dipungut sebagai anak oleh istri Firaun, hingga pada periode kenabiannya setelah tenggelamnya Firaun di Laut Merah.

Dari sekian banyak riwayat hidup Nabi Musa yang sebagian besar difirmankan Allah dalam Al-Quran, ada satu kisah menarik yang hanya terdapat dalam riwayat hadis: Kisah Nabi Musa menampar Malaikat Maut karena menolak mati!

***

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a yang berkisah:

"Malaikat Maut diutus kepada Musa. Ketika dia datang Musa menamparnya. Malaikat Maut kembali kepada Tuhannya dan berkata, "Engkau mengutusku kepada seorang hamba yang menolak mati."

Lalu Allah mengembalikan matanya (yang rusak karena tamparan Musa).

Allah berfirman kepada Malaikat Maut, "Kembalilah kepada Musa. Katakan kepadanya agar ia meletakkan telapak tangannya di punggung sapi jantan. Maka bulu sapi yang tertutup oleh telapak tangannya  itulah sisa umurnya. Satu bulu satu tahun."

Musa berkata, "Ya Rabbi setelah ini apa?"

Malaikat Maut menjawab, "Maut."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline