Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Apakah Hanya Koruptor yang Tidak Radikal?

Diperbarui: 18 Februari 2021   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para koruptor tidak pernah mendapat stempel radikal dari buzzer pemerintah (ilustrasi diolah pribadi)

Sampai sekarang saya masih bingung, apa definisi sebenarnya dari kata 'radikal' atau 'radikalisme' di negeri ini?

Kata ini seolah begitu menakutkan bagi penguasa dan pendukungnya, sehingga dengan mudahnya disematkan ke siapa pun yang dianggap berseberangan dengan arus utama.

Radikal, dan kata turunannya 'radikalisme' juga menjadi senjata ampuh bagi pemerintah untuk membatasi ruang gerak dan hak asasi rakyat. Dengan kekuasaannya, pemerintah bisa memberikan definisi "semau gue" tentang apa dan siapa saja yang terpapar radikalisme.

Perhatikan saja pihak-pihak yang hingga sekarang pernah diberi stempel radikal:

Din Syamsudin radikal.

Amin Rais radikal.

Ahmad Dhani radikal.

Kwik Kian Gie radikal.

Rocky Gerung radikal.

Anggota HTI (sangat) radikal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline