Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Balada Kuli Bangunan dan Puntung Rokok yang Membakar Gedung

Diperbarui: 24 Oktober 2020   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: freepik.com

Sabtu, 22 Agustus 2020, pukul 17.00. 

"Din, kamu gak pulang?" tanya Ahmad, mandor proyek pengerjaan renovasi sebuah gedung pemerintah di pusat kota.

"Bentar lagi Bang. Nanggung nih tinggal bersih-bersih saja," jawab Udin sambil memunguti potongan kayu triplek.

"Ya sudah. Aku pulang duluan."

"Iya Bang, hati-hati di jalan."

Begitu sampai di pintu, Ahmad tiba-tiba membalikkan badan.

"Oh iya, Din. Sekalian bilang sama Amir dan kawan-kawan di ruang sebelah untuk bersih-bersih juga. Soalnya besok ada inspeksi kerjaan kita," pinta Ahmad.

"Baik, Bang."

"Dan jangan merokok lho, Din. Sensor asap dan api di lantai ini masih menyala. Berabe nanti kalau tiba-tiba sensornya menyala terus sprinkler-nya nyembur. Bisa rusak kerjaan kita semua," pesan Ahmad terakhir kalinya.

"Iya, Bang. Tinggal beres deh."

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline