Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Dari Mobil Dinas TNI hingga Helikopter Polisi, Inilah Lagak Orang Kaya Indonesia

Diperbarui: 17 Oktober 2020   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Viral video 3 warga jogging dikawal polisi dan helikopter polisi yang jadi transportasi pribadi (tangkapan layar, diolah pribadi)

Belum luntur dari ingatan masyarakat kasus pemakaian mobil dinas Puspom TNI AD, publik kembali dihebohkan dengan dua kasus yang serupa tapi tak sama.

Pada 2 Oktober 2020 lalu, sebuah video yang memperlihatkan seorang warga keturunan menggunaka mobil dinas TNI dengan plat nomor 3688-34 viral di media sosial. Mobil dinas jenis Toyota Fortuner ini biasanya digunakan oleh perwira menengah denga pangkat Kolonel.

Dalam video, warga keturunan yang menggunakan mobil dinas tersebut awalnya mengaku sebagai anggota TNI.

"Kenapa lu tanya gua? Yang boleh tanya gua itu polisi militer," ujar laki-laki tersebut sembari masuk mobil dinas TNI AD yang dibawanya. Dari rekaman, terlihat di belakang pengemudi terdapat pakaian dinas harian (PDH) TNI AD dengan tanda kepangkatan Kapten.

Warga yang tidak percaya dengan pengakuan laki-laki tersebut terus mendesak, hingga laki-laki yang sudah berumur itu mengaku kalau dirinya bukan prajurit TNI AD yang aktif.  Dia menyebut, pengakuan sebagai tentara hanya candaan belaka.

Kasus tersebut akhirnya ditangani Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad). Dari hasil penelusuran nomor registrasi, mobil dinas Toyota Fortuner itu dipinjampakaikan Puspomad kepada Kolonel CPM (Purnawirawan) Bagus Heru Sucahyo. Puspomad meminjamkan nomor registrasi tersebut mulai 2017 hingga saat ini. Sedangkan Suherman Sunata, alias Ahon yang menggunakan mobil dinas tersebut mengaku meminjamnya dari Kolonel CPM (Purn) Bagus Heru Sucahyo.

Kasus penyalahgunaan kendaraan dinas milik aparat kembali terjadi. Kali ini bukan pinjam pakai, melainkan penggunaan mobil patroli pengawal (patwal) kepolisian untuk keperluan yang tidak pada tempatnya.

Sebuah video yang memperlihatkan 3 warga keturunan tengah jogging di pinggir jalan raya dengan didahului mobil patroli pengawal viral di media sosial Twitter. Dari rekaman video tersebut, lokasi kejadian diduga berada di sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai, Bali, karena sebuah papan penunjuk yang memberi pertanda arah ke Nusa Dua tampak jelas terlihat.

Unggahan video tersebut tak urung membuat mantan Kepala Staff Umum TNI, Letjend (Purn) Suryo Wibowo ikut berkomentar sarkas.

"Melindungi dan Melayani Masyarakat," tulis Letjend (Purn) Suryo Wibowo di akun instagramnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline