Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Masih Jauhkah Indonesia Itu, Kak?

Diperbarui: 8 Oktober 2020   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau engkau bertanya di mana Indonesia, jawabannya aku tak tahu (foto: twitter@wufmegulf)

Masih jauhkah Indonesia itu Kak?

Masih jauh, Dik.

Meski selama 75 tahun ini, setiap tanggal 17 Agistus selalu diperingati sebagai hari kemerdekaan, dan Pancasila kemudian ditetapkan sebagai dasar negara, tapi kalau engkau bertanya di mana Indonesia, jawabannya aku tak tahu.

Dalam keseharian tak ada Indonesia yang ber-Ketuhanan, Indonesia yang ber-Kemanusiaan, Indonesia yang bersatu, berkeadilan dan berkeadaban.

Pancasila bermakna bangsa kita adalah bangsa yang beragam, tapi kenyataannya kita tak sanggup dan tak siap untuk berbeda dan beragam.

UUD 1945 mengamanatkan pada pemerintah bahwa air, tanah dan segala isinya adalah untuk kemakmuran rakyat, tapi kita tak pernah tahu sumber daya alam negeri yang kita tempati digunakan untuk apa dan untuk siapa.

Kita hanya tahu tarif listrik sudah naik, harga minyak tak pernah turun, dan pajak-pajak lain yang terus membebani hidup.

Kita tak lagi bisa berpikir bagaimana mengisi kemerdekaan. Bagi kita hidup hanyalah bertahan dari kematian.

Pendidikan, hak asasi, hak kebebasan berpendapat, hak politik, demokrasi, dan segala hak rakyat kecil sudah tak penting lagi diperjuangkan.

Buat apa?

Toh percuma saja karena setiap suara bisa dibeli. Kalaupun ada yang berani, pembungkamam siap menanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline