Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Misteri Hilangnya Hari Ahad yang Diganti Minggu

Diperbarui: 16 Agustus 2020   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diterimanya kata Minggu dan Ahad dalam KBBI menunjukkan bahwa secara bahasa keduanya bermakna sama (foto: koleksi Batavia Books melalui Kompas.com)

Jaman masih sekolah dasar dulu, aku selalu iri dengan teman-teman yang bersekolah di SD negeri. Setiap hari Minggu mereka libur, sedangkan aku harus duduk manis di bangku sekolah.

Sekolahku, yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU liburnya setiap Jumat. Bagi sekolahku, tak ada yang namanya hari Minggu. Sebutan untuk hari setelah Sabtu dan sebelum Senin ini adalah Ahad.

Kakek nenek dan ayah ibuku juga selalu menyebut hari Minggu sebagai Ahad. Kalau diingatkan bahwa kalender sekarang itu tidak kenal kata Ahad, dengan tegas mereka menolak dan mengatakan,

"Itu bukan kalender bangsa kita. Itu buatan penjajah!"

Benarkah kata kata kakek nenek dan ayah ibuku itu? Bahwa kalender sekarang yang memuat nama hari Minggu itu kalender buatan penjajah?

Tak ada yang tahu pasti sejak kapan hari Ahad diganti hari Minggu. Sebuah koleksi kalender kuno milik Batavia Books dengan angka tahun 1945 bulan Agustus menggunakan hari Ahad yang ditulis berwarna merah, yang menunjukkan hari libur. Sementara pada sebuah koleksi kalender lain dengan angka tahun 1946 bulan Januari menggunakan hari Minggu.

Pada kalender bertahun 1946 ini, hari Minggu sudah menggantikan Ahad (sumber foto: turnbackhoax.id)

Kalau kita amati, 6 hari dalam satu minggu menggunakan nama yang berasal dari bahasa Arab:

  • Senin, berasal dari kata itsnain (kedua)
  • Selasa, berasal dari kata tsalaatsa (ketiga)
  • Rabu, berasal dari kata arba'a (keempat)
  • Kamis, berasal dari kata khomsa (kelima)
  • Jumat, berasal dari kata jumuah (berjamaah/berkumpul, karena di hari ini umat muslim menunaikan sholat Jumat berjamaah)
  • Sabtu, berasal dari kata sab'at (ketujuh)

Jadi kalau mengikuti asal katanya tersebut, seharusnya hari Minggu disebut hari Ahad yang artinya "hari pertama". Penyebutan nama-nama hari berdasarkan urutan huruf yang memakai bahasa Arab ini konon berasal dari kebiasaan pedagang-pedagang muslim dari Gujarat, India.

Seperti kita ketahui, bangsa Indonesia lebih dulu berinteraksi dengan para pedagang muslim, terutama dari Gujarat, India. Dari interaksi tersebut akhirnya banyak kata-kata bahasa Arab yang diserap atau diadopsi langsung menjadi bahasa Indonesia. Termasuk untuk menyebut nama-nama hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline