Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Bersepeda, Olahraga Ringan yang Kian Terasa Mewah Saat Berpuasa

Diperbarui: 10 Mei 2020   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersepeda itu olahraga sederhana, tapi terasa mewahnya (foto saat acara Danone Blogger Academy 3, dokpri)

"Lha, ini salah satu tantangan tersulit. Esai fotonya harus pencitraan, gak bisa dibuat natural," komentarku saat Bang Zaldy membagikan Mistery Topic ke-2 Samber THR Kompasiana. Sebagai balasan, Bang Zaldy mengirim emoticon tertawa ngakak. 

Terus terang, aku bukan tipe orang yang bisa percaya diri saat difoto demi pencitraan. Juga bukan termasuk orang yang mau bersusah payah mengambil foto selfie untuk dipamerkan di media sosial. Ini termasuk salah satu ciri khas yang jadi kekurangan orang introvert.

Jadi, untuk melengkapi tantangan Samber THR Kompasiana kali ini, terpaksa aku mengambil foto-foto koleksi dari Danone Blogger Academy 3 saat acara bersepeda keliling desa. Boleh kan? Lagipula, sangat tidak memungkinkan aku meminta seseorang memotret diriku saat aku tengah bersepeda di jalan.

Manfaat Bersepeda Saat Berpuasa

Bersepeda menjadi salah satu aktivitasku pagi hariku setelah "pensiun" dan menekuni dunia blogging. Olahraga ringan ini masih kulakukan selama masa pandemi Covid-19.

Aku bersyukur, Kota Malang masih belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar secara seperti yang sudah diberlakukan di Jakarta maupun Surabaya. Itu sebabnya, selama masa pandemi hingga bulan Ramadan datang, aku masih bisa santai bersepeda keliling kota.

Dalam kondisi normal, aku biasanya bersepeda pagi hari selama kurang lebih 1 jam. Rute yang kupilih tidak terlalu jauh. Hanya memutar dari rumahku di kawasan Polehan, menuju Ijen Boulevard lalu mengarah ke Alun-alun dan kembali pulang lewat Pasar Besar.

Saat bulan Ramadan, jadwal bersepeda kuganti di sore hari. Jaraknya juga tidak terlalu jauh, cukup putar-putar keliling kompleks perumahan Sawojajar. Bagiku, itu sudah cukup untuk melemaskan otot-otot kaki dan sedikit melepas peluh-peluh di tubuh.

Bulan puasa bukan menjadi penghalang bagi umat muslim yang berpuasa untuk tetap berolahraga. Justru, dengan berolahraga tubuh kita akan tetap terasa segar meski sedang berpuasa. Buktikan saja sendiri: Mana yang lebih nyaman, saat kamu hanya tidur dan rebahan selama puasa, atau sesekali kamu selingi dengan berolahraga.

Berolahraga ringan saat puasa bisa membuat suasana hati kita bersemangat (foto saat acara Danone Blogger Academy 3, dokpri)

Pasti kamu akan merasa lebih segar dan nyaman usai berolaharga ringan. Ini karena saat berpuasa, sistem pencernaan tubuh kita berhenti sementara, sehingga proses detoksifikasi atau pengeluaran racun di tubuh juga ikut berhenti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline