Bagaimana Mengajari Anak-Anak Mengaji Al Quran Selama Pandemi?
Ada kebingungan yang belum bisa diselesaikan para orangtua tatkala anak-anak mereka harus belajar dan berdiam diri di rumah. Bagaimana cara mengajari anak-anak mengaji?
Seperti yang dialami saudara saya. Selama ini anaknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak setiap sorenya mengaji di Taman Pendidikan AL Quran (TPA/TPQ) dekat rumah saya.
Saat pandemi Covid-19 sekarang, praktis TPA tersebut harus tutup untuk sementara, mengikuti himbauan pemerintah seperti sekolah-sekolah umum lainnya.
"Bagaimana ya Mas, aku sendiri ngajinya juga belum begitu lancar. Gak tahu harus bagaimana lagi caranya agar anakku gak ketinggalan pelajaran ngajinya," keluh saudara saya tersebut.
Saya yakin, ada banyak orangtua muslim yang punya keluhan serupa. Bingung bagaimana mengajari anak-anak mereka mengaji Al Quran.
Kalau pelajaran sekolah mungkin masih bisa diakali dengan pembelajaran online. Guru-guru memberi tugas di grup WhatsApp orangtua murid, atau menggunakan platform Google Classroom.
Pemerintah sendiri mendukung pembelajaran online dengan menyediakan slot khusus di TVRI untuk menyiarkan program belajar dari rumah. Mulai kelas PAUD sampai kelas 11 atau kelas 2 SMA. Namun, sampai sekarang saya belum menjumpai program belajar mengaji Al Quran secara online untuk anak-anak.
Memang ada pelajaran agama Islam, tapi itu sebatas pengetahuan agama saja, bukan tuntunan mengaji atau cara membaca Al Quran dengan baik dan benar.
Begitu pula dengan acara Hafidz Cilik yang disiarkan stasiun televisi swasta, lebih banyak diisi obrolan antara dewan juri dan pesertanya. Bukan semacam materi pelajaran teknis.