Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Indonesia Nihil Virus Corona, Apakah Kita Harus Bangga?

Diperbarui: 12 Februari 2020   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona (Antara Foto/Umarul Faruq melalui Kompas.com)

Penyebab Orang Indonesia Kebal Virus Corona

Ada anekdot dari netizen terkait mengapa sampai sekarang virus corona belum terdeteksi di Indonesia. Virus corona bisa jadi sudah menginfeksi salah satu atau beberapa penduduk Indonesia. Tapi si virus bingung karena begitu banyak antibodi yang terdapat dalam tubuh orang Indonesia.

Mengapa bisa begitu?

Ya karena gaya hidup orang Indonesia sendiri. Kita sudah terbiasa hidup bertetangga dengan berbagai macam bakteri dan virus. Anak-anak kita biasakan beli es di pinggir jalan yang airnya banyak mengandung bakteri E. Coli.

Tubuh kita juga sudah digembleng setiap harinya dengan zat pengawet macam borax, formalin, sampai pewarna pakaian yang dicampurkan ke jajanan pinggir jalan. Pokoknya, gaya hidup orang Indonesia itu tidak akan mampu ditiru orang-orang Eropa atau Amerika.

Bayangkan, mana berani mereka meniru untuk mencuci 100 sendok piring gelas dengan hanya 1 liter air, dan belum juga kering benar sudah digunakan kembali? Mana berani orang-orang barat itu makan daging ayam tiren, atau jeroan hewan ternak?

Ditambah makanan kita semacam Rawon Setan, Mie Setan, Sambel Setan dan segala macam menu masakan dunia setan lainnya.

Intinya, mungkin saja virus itu sudah masuk ke tubuh orang Indonesia. Tapi virus corona tidak mampu bereaksi seperti pada orang-orang China atau orang barat karena si virus kalah dengan berbagai antibodi yang sudah lebih dulu mendekam di tubuh orang Indonesia.

***

Ok, lupakan anekdot tersebut dan mari kita lebih serius. Hingga saat ini, virus corona sudah merenggut nyawa sekitar 1000 orang. Virus ini juga sudah menyebar ke berbagai belahan dunia.

Negara-negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Singapura dan Thailand sudah melaporkan beberapa kasus positif, dengan Thailand yang terbanyak yakni 25 kasus positif. Sementara pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan dr. Terawan mengatakan tidak ada kasus positif virus corona di seluruh wilayah Indonesia.

Peringatan WHO dan Ahli Epidemiologi Harvard

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline