Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

3 Tips Menerjemahkan Jurnal Ilmiah ke Artikel Populer

Diperbarui: 3 Februari 2020   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jurnal ilmiah (unsplash.com/Jeshoots.com)

Bagaimana caranya supaya masyarakat umum bisa membaca jurnal ilmiah dengan mudah?

Saat ini, hampir setiap perguruan tinggi sudah memiliki database yang memuat jurnal ilmiah atau esai akademik dari dosen atau mahasiswanya. Beberapa situs perguruan tinggi juga sudah dibuka untuk umum. Artinya, siapapun bisa mengunduh atau membaca esai akademik yang ada di database mereka.

Di luar situs-situs perguruan tinggi, para akademisi sudah mengenal situs academia.edu. Di sini kita bisa mengunggah makalah, tesis, paper dan jurnal ilmiah lainnya. Kita juga bisa mengunduh esai akademik yang sesuai dengan minat kita.

Selain menulis di blog pribadi dan Kompasiana, saya sering mengunggah beberapa tulisan ke situs academia.edu. Tidak semua tulisan, melainkan tulisan yang memenuhi syarat esai akademik. Yakni yang memiliki referensi ilmiah dengan gaya bahasa ilmiah.

profil penulis di situs academia.edu | dokpri

Nah, di sinilah masalahnya. Semua tulisan yang berbentuk esai akademik tersebut bahasanya masih mentah. Maksudnya, esai akademik berupa skripsi, makalah atau tesis itu masih berbahasa ilmiah yang sulit untuk dipahami masyarakat awam.

Pentingnya Menerjemahkan Jurnal Ilmiah ke dalam Bahasa yang Sederhana

Para ilmuwan dan masyarakat ilmiah selalu dikelilingi oleh penelitian mereka dan karya ilmiah orang lain. Seperti halnya bidang khusus, karya tulis mereka diisi dengan jargon teknis dan prasyarat dasar untuk bisa disebut sebagai jurnal ilmiah atau esai akademik.

Di satu sisi, masyarakat umum ingin tahu hasil penelitian mereka. Masyarakat umum ingin tahu terobosan terbaru dalam sains. Sayangnya, masyarakat umum kurang bisa memahami bahasa ilmiah yang dibawakan para peneliti dalam karya tulis mereka.

Ilmu pengetahuan memang sering membuat pembaca merasa tidak nyaman karena memaksa mereka berada di luar basis pengetahuan mereka. Karena itu, artikel atau tulisan yang di dalamnya penuh dengan muatan ilmu pengetahuan dan gaya bahasa ilmiah jarang menarik minat perhatian masyarakat awam untuk membacanya.

Banyak ilmuwan bisa menjadi penulis ilmiah yang luar biasa. Namun, mereka merasa kesulitan untuk menulis atau menerjemahkan jurnal ilmiah mereka ke artikel populer biasa sehingga temuan mereka dapat dipahami oleh masyarakat umum.

Pada dasarnya, jurnal ilmiah hanya sebuah genre penulisan khusus dalam karya tulis. Sama dengan artikel populer atau genre tulisan lain seperti fiksi hingga editorial berita. Sebagai genre, mereka berfungsi dalam seperangkat norma, aturan, dan konvensi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline