Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Pentingnya Literasi tentang Hidrasi Sehat dan Air Minum bagi Masyarakat

Diperbarui: 1 Oktober 2019   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Hydration Talk yang diselenggarakan Indonesian Hydration Working Group bersama Danone-AQUA (dokumentasi Himam Miladi)

Informasi palsu (hoaks) tentang kesehatan adalah hoaks yang paling berbahaya karena menyangkut urusan nyawa manusia. Mirisnya, justru hoaks kesehatan inilah yang paling banyak dan paling cepat menyebar di masyarakat.

Menurut survei dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2017, masyarakat Indonesia kurang memahami konten kesehatan sehingga langsung menyebarkan sembarang informasi meski itu masuk kategori hoaks. Bahkan kondisi hoaks kesehatan di negara ini menempati urutan pertama yang paling banyak disebarkan.

Hoaks Kesehatan tentang Air Minum Dalam Kemasan

Salah satu bentuk hoaks kesehatan yang saat ini banyak beredar adalah tentang khasiat air minum tertentu. Seperti yang diungkapkan Syarifani, blogger dari Surabaya di acara Hydration Talk yang diselenggarakan di J.W Marriot Hotel Surabaya, Senin (30/9).

"Saya sering mendapat informasi bahwa air demineral itu baik untuk balita. Kata teman saya, air demineral itu sangat berguna untuk memasak MP-ASI (Makanan Pendamping ASI). Karena tidak ada kandungan mineralnya sehingga tidak merusak vitamin zat berguna lainnya yang ada di dalam bahan makanan MP-ASI tersebut."

Menjawab pertanyaan Syarifani, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK mengatakan informasi tersebut dipastikan hoaks. 

Untuk jenis air demineral, air dengan pH tinggi, maupun air dengan tambahan kandungan oksigen, masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut untuk mengetahui bahwa jenis-jenis air tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan lain. 

Saat ini belum ada bukti klinis/ilmiah atau publikasi klinis/ilmiah jenis tipe air tertentu untuk manfaat kesehatan.

Dr. dr. Diana Sunardi juga menyajikan hasil penelitian dari WHO yang menyatakan mengonsumsi air yang tidak mengandung mineral dapat meningkatkan risiko osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, dan hipotiroid.

"Penting diingat bahwa dalam memilih air minum untuk memenuhi hidrasi sehat, mengonsumsi air mineral biasa saja sangat bermanfaat untuk mendukung upaya menjaga kesehatan tubuh" tambah Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK.

Selain hoaks tentang air demineral, hoaks lain seputar air minum yang beredar di masyarakat adalah air beroksigen dapat meningkatkan performa fisik. Dr. dr. Diana Sunardi menuturkan sampai saat ini belum ada penelitian atau kajian ilmiah yang mendukung klaim dan mitos tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline