Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Puisi | Tuan, Sepatu Kita Kini Sama Kotornya

Diperbarui: 27 September 2019   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan, sepatu kita kini sama kotornya.

Cuma, kalau Tuan bangga sepatunya kotor oleh tanah, kami berduka karena sepatu kami kotor oleh darah.

Darah adik-adik kami, dari Harun Al Rasyid sampai Randi dan Yusuf Qardawi.

Tuan, tak dengarkah telinga Tuan?

Di ujung timur Indonesia sana, puluhan warga meregang nyawa.

Mereka diburu, dibunuh, bahkan satu keluarga dibakar bersama rumahnya.

Ribuan penduduk mengungsi, tenaga medis minta dievakuasi.

Tuan, di saat hati kami menahan tangis pilu, wakil kami di Senayan tengah melucu.

Sementara Tuan sendiri, asyik mengemong cucu.

Tuan, kami harap kita masih tinggal di negeri yang sama, Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline