Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Pasar Takjil Sawojajar, Tempat Berburu Menu Takjil Favorit Warga Kota Malang

Diperbarui: 12 Mei 2019   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Takjil Sawojajar (dokumentasi Himam Miladi)

Disaat beberapa lokasi pasar takjil Ramadan di Malang dilarang oleh Walikota, Pasar Takjil Ramadan di Sawojajar malah semakin ramai. Tak hanya itu, Pasar Takjil Sawojajar juga sukses menggaet beberapa perusahaan besar untuk mendukung kegiatan mereka mulai 6 Mei hingga 21 Mei 2019.

Tahun ini, Pasar Takjil Ramadan yang selalu digelar di belakang pertokoan Danau Toba, Sawojajar didukung penuh oleh Go Food, layanan pesan antar makanan milik Go Jek. Beberapa UKM kuliner Kota Malang yang menjadi mitra Go Food mendominasi stand pasar, selain beberapa stand lain yang dikhususkan untuk pelaku UKM dari masyarakat sekitar.

Selain Go Food, juga terlihat beberapa perusahaan makanan dan minuman nasional ikut membuka stand bazar, seperti Teh Pucuk Harum dan Nestle Bear Brand. Terlihat juga stand bank BUMN dan dealer sepeda motor.

Ada dua alasan mengapa Pasar Takjil Ramadan Sawojajar semakin ramai dan menjadi favorit warga Kota Malang untuk mencari hidangan takjil buka puasa. Pertama, lokasi pasar takjil ini berada di gerbang masuk perumahan Sawojajar, perumahan terbesar di Kota Malang. Kedua, lokasi pasar takjil Sawojajar tidak berada di pinggir jalan utama.

Tidak seperti lokasi pasar takjil lain yang mengambil tempat di pinggir jalan-jalan utama Kota Malang, pasar takjil Sawojajar berada di jalan pertokoan, namun masih bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Salah satu alasan Walikota Malang melarang keberadaan beberapa pasar takjil, seperti yang terjadi di kawasan Soekarno-Hatta adalah lokasinya yang memakan badan jalan utama. Sehingga ketika pasar takjil dibuka, lalu lintas di jalan tersebut menjadi terganggu.

Pasar takjil Sawojajar sendiri sudah lama digelar, pertama kalinya atas inisiatif warga sekitar, terutama yang tinggal di perumahan Sawojajar. Seingat saya, pasar takjil ini sudah diadakan sejak tahun 2012, atau mungkin juga tahun-tahun sebelumnya. Karena saya pertama kalinya datang ke pasar takjil ini ketika mudik lebaran dari Bali pada tahun 2012.

Meskipun namanya pasar takjil, yang dijual di Pasar Takjil Sawojajar tidak hanya kue-kue atau makanan ringan untuk takjil saja. Banyak stand kuliner yang menjual aneka masakan jadi dan lauk pauk.

Biasanya, yang menjual masakan dan lauk pauk ini adalah pelaku usaha katering. Adanya penjual masakan jadi di pasar takjil ini tentunya sangat membantu masyarakat yang tidak sempat untuk memasak sendiri untuk hidangan buka puasa di rumah mereka.

Apalagi jenis masakannya sangat beragam. Sebagian besar memang masakan khas Jawa Timur, seperti aneka sayur lodeh (lodeh nangka, lodeh manisa, lodeh rebung hingga lodeh ontong/buah pisang). Begitu pula dengan lauk pauknya, sangat menggugah selera makan. Dari kikil, ceker ayam pedas, ayam panggang atau ikan bakar, serta aneka macam botok dan pepes ikan.

Satu hal yang membuat pasar takjil Sawojajar ini terasa istimewa adalah masih ada beberapa penjual jajanan tradisional, salah satu menu takjil favorit saya. Ada cenil, lupis, klepon, yang ditaburi parutan kelapa dan dilumuri gula merah yang kental. Hemmm.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline