Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Ketika Fobia Angka 2 Menjangkiti Negeri Ini

Diperbarui: 30 Maret 2019   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi: dokumentasi Himam Miladi

Tidak ada mitos tidak ada takhayul, tiba-tiba saja banyak yang phobia atau alergi dengan angka 2.

Phobia atau ketakutan berlebihan bisa diderita oleh siapa saja. Selain rasa takut berlebih, phobia juga kadang diperluas dalam arti sikap antipati dan alergi. Salah satu jenis phobia yang cukup unik dan dianggap sangat sulit disembuhkan adalah phobia terhadap angka, atau disebut Arithmophobia.

Phobia jenis ini digolongkan sulit untuk disembuhkan karena terkait dengan kepercayaan terhadap suatu mitos atau takhayul. Contohnya adalah phobia pada angka 4 atau tetraphobia.  

Masyarakat di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Cina, Korea, dan Taiwan umumnya mengalami tetraphobia. Alasannya berangkat dari sebuah mitos. Terutama karena pelafalan angka 4 mirip dengan kata mati/kematian.

Karena itu, jangan heran jika di beberapa gedung bertingkat di negara Asia Timur angka 4 tidak pernah ada atau tidak pernah digunakan sebagai penandaan tingkatan lantai dan angka dalam lift. Untuk menghindari angka 4, pemilik gedung biasanya mengganti dengan inisial F, huruf awal dari kata Four.

Ada pula yang namanya Hexakosioihexekontahexaphobia : takut terhadap angka 666. Angka ini adalah mitos yang dipercaya sejak jaman Yunani kuno. Angka 666 kerap dikaitkan dengan setan dan jumlah binatang. Takhayul terhadap angka 666 semakin mempengaruhi masyarakat Barat sejak diputarnya film The Omen di layar lebar.

Salah satu tokoh dunia yang terkena phobia jenis ini adalah mantan presiden AS, Ronald Reagan. Pada tahun 1989, Nancy dan Ronald Reagan pindah rumah ke daerah di Los Angeles dengan alamat 666 St Cloud Road. Namun karena mengalami phobia ini, keluarga Reagan merubahnya menjadi 668 St Cloud Road.

Satu lagi phobia yang banyak diderita penduduk Amerika dan Eropa adalah Triskaidekaphobia: Takut angka 13. Banyak orang Amerika dan Eropa diyakini terjangkit phobia ini. Salah seorang diantaranya penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer. Ia memiliki 14 track di albumnya "Room for Squares". 

Namun pada track ke 13 tidak terekam suara apa pun. Bahkan di track ke-13 tersebut tidak ada title-nya di cover album. Diyakini John Meyer pengidap triskaidekaphobia.

Lain halnya dengan penduduk di Indonesia. Belakangan ini banyak yang terjangkit Diphobia: takut untuk menyebut angka 2. Sebenarnya tidak ada penyebutan khusus untuk phobia jenis ini. Hanya saja merujuk pada penamaan angka 2 dalam alfabet Yunani adalah "Di", maka saya menyebutnya Diphobia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline