Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Memperingati Maulid Nabi sebagai Wujud Syukur Atas Nikmat Kelahiran Rasulullah SAW

Diperbarui: 21 November 2018   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seberapa hafalkah kita dengan kisah hidup Rasulullah SAW?

Beberapa waktu yang lalu, saya terkejut ketika memeriksa hasil ujian agama anak saya yang saat itu duduk di kelas 2 SD. Ada satu pertanyaan sederhana yang semestinya bisa dia jawab, tapi ternyata salah: Siapa nama kakek Nabi Muhammad SAW? Di lembar jawaban, ditulisnya Abu Thalib.

Saya lalu bertanya, "Kak, masa nama kakek Nabi Muhammad saja tidak tahu?"

Anak saya hanya terdiam tidak menjawab.

"Coba diingat-ingat lagi, siapa nama kakek Nabi Muhammad?"

Si kecil masih juga terdiam, keningnya berkerut seolah sedang berpikir keras.

Saya kemudian berkata, "Kalau masih tidak ingat, nyanyikan lagu Kisah Sang Rasul."

Dengan lirih, anak saya lalu bersenandung.

"Abdullah nama Bapaknya, Aminah Ibundanya, Abdul Muthalib kakeknya...."

Tepat di lirik tersebut, saya menyela nyanyiannya.

"Nah, sudah ingat siapa nama kakek Nabi Muhammad?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline