Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Poster "Raja Jokowi" Dipasang Relawan Sendiri, PDIP Mencoba "Play Victim"?

Diperbarui: 17 November 2018   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pelaku pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa poster bergambar Jokowi yang memakai mahkota raja akhirnya berhasil diketahui identitasnya. Relawan Pro-Jokowi dan dan pengurus PDIP Kecamatan Bumiayu menemukan gudang atribut "Raja Jokowi" itu bersama dengan salah seorang pemasangnya, atas nama Ade Irmanus Sholeh.

Menurut pengakuan Ade, alat peraga kampanye "Raja Jokowi" itu dipasang oleh organisasinya, Kaukus Anak Muda Indonesia yang sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungannya pada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Yang memasang itu anggota KAMI (Kaukus Anak Muda Indonesia) yang sudah deklarasi dukung Jokowi dua periode," tutur Ade, Jumat (16/11/2018) siang, dikutip dari detik.com.

Sebelum dipasang, para pengurus KAMI diundang "pihak pusat" di Semarang. Selain acara deklarasi dukungan, acara itu juga membahas pemasangan alat peraga kampanye di seluruh wilayah Jawa Tengah.

"KAMI semua koordinator kota dan kabupaten tidak dijelaskan secara gamblang dan jelas terkait spesifikasi gambar. Hingga akhirnya pengurus PDIP merasa keberatan dengan gambar Jokowi yang mengenakan mahkota dan logo partai," ungkap Ade.

Sebelumnya, pihak PDIP menduga ada "orang besar" yang ikut bermain dalam kasus pemasangan poster "Raja Jokowi". Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, ada kemungkinan pula pihak lawan yang memasang poster tersebut.

"Tentu yang punya gawe (kepentingan) itu orang yang punya duit. Kalau (dibuat) pendukung Jokowi, maaf, pemahaman organisasinya rendah, pemahaman budayanya rendah. Tapi kalau lawan, dia jago, punya kecerdasan luar biasa, karena kalau keliru menurunkan (poster), isu tersebar PDIP turunkan gambar Jokowi, cari sensasi," ujar Ketua DPD PDIP Jateng Bambang 'Pacul' Wuryanto di Semarang, Rabu.

Belakangan, setelah menangkap basah dan mengetahui pemasang poster tersebut adalah pendukung Jokowi, PDIP terlihat mengelak. Bambang Wuryanto mengaku tidak mengenal nama Kaukus Anak Muda Indonesia, yang disebut oleh pelaku pemasangan atribut tersebut.

"Kami PDIP belum mengenal nama itu, dan baru dengar namanya saat ini ketika mereka mengklaim sebagai pemasang poster," ungkap Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, dikutip dari CNN Indonesia.

Selain tak dikenal PDIP, Bambang memastikan nama kelompok KAMI juga tidak dikenal oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"TKN pun tidak tahu dan tidak kenal, dan TKD tidak pernah bersentuhan," tambah politisi yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng ini sangat aneh. Sepertinya PDIP tengah mencoba "play victim". Berusaha terlihat sebagai korban untuk meraih simpati masyarakat. Keanehan yang tampak nyata karena pada dasarnya KAMI justru dikenal oleh Tim Kampanye Nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline