Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Riwayat Lokasi Masih Bisa Dilacak Meski Sudah Dinonaktifkan, Begini Klarifikasi Google

Diperbarui: 19 Agustus 2018   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi (Apnews.com)

Beberapa waktu yang lalu, kantor berita Associated Press (AP) menurunkan laporan investigasi bahwa aplikasi Google tertentu masih bisa melacak penggunanya meskipun fitur riwayat lokasi sudah dimatikan.

Dalam investigasinya tersebut, AP menemukan bahwa dengan Riwayat Lokasi yang sudah nonaktif. Google ternyata masih menyimpan koordinat pengguna ketika Anda membuka peta Google atau bahkan melakukan pencarian di mesin telusur Google, meskipun apa yang kita cari di peta atau mesin telusur tidak terkait dengan lokasi kita saat itu.

Pada sebagian besar aplikasi Google yang kita gunakan, Google terlebih dahulu meminta izin untuk menggunakan informasi lokasi kita.

Aplikasi seperti Google Maps akan mengingatkan kita untuk mengizinkan akses ke lokasi jika Anda menggunakannya untuk navigasi. Jika kita setuju untuk membiarkannya merekam lokasi kita dari waktu ke waktu, Google Maps akan menampilkan riwayat itu dalam "garis waktu" yang memetakan pergerakan harian kita.

Dalam laman pusat bantuannya, Google menjamin bahwa pengguna bisa memberhentikan sementara riwayat lokasi kapan pun. Di laman tersebut, Google menyatakan 

"Dengan Riwayat Lokasi tidak aktif, tempat-tempat Anda pergi tidak lagi disimpan."

Kini, penjelasan itu berubah seiring mencuatnya hasil investigasi yang dilakukan AP. Menanggapi laporan investigasi tersebut, Google mengatakan "Ada sejumlah cara berbeda yang dapat digunakan Google untuk meningkatkan pengalaman orang, termasuk: Riwayat Lokasi, Aktivitas Web dan Aplikasi, dan melalui Layanan Lokasi di setiap tingkat perangkat yang digunakan."

 "Kami memberikan deskripsi yang jelas tentang alat ini, dan kontrol yang kuat sehingga orang dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya, dan menghapus histori mereka kapan saja. "Kami telah memperbarui bahasa penjelasan tentang Riwayat Lokasi untuk membuatnya lebih konsisten dan jelas di seluruh platform dan pusat bantuan kami." kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan kepada AP.

Dengan alasan deskripsi sebelumnya bisa menyesatkan pengguna, Google pun mengganti Term of Service di laman bantuan yang ada menjadi:

 "Pengaturan ini tidak mempengaruhi layanan lokasi lain di perangkat Anda, seperti Layanan Lokasi Google dan Temukan Perangkat Saya. Beberapa data lokasi dapat disimpan sebagai bagian dari aktivitas Anda di layanan lain, seperti Pencarian dan Peta."

Meskipun begitu, klarifikasi dari Google tersebut tidak membawa perubahan yang berarti bagi pengguna. Tetap saja, pengguna harus dibuat repot untuk menonaktifkan layanan lokasi di aplikasi lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline