Demam superhero Marvel masih melanda jagat hiburan dunia. Salah satu karakter yang menyita perhatian dalam film Avengers: Infinity War adalah Thanos. Saking terkenalnya Thanos, meme tentang Super Villain ini banyak beredar di media sosial. Tentu saja meme itu mengaitkan Thanos dengan Gauntlet Infinity Stone yang dipakai di tangannya. Batu-batu ajaib yang diburu Thanos ini dipadankan dengan koleksi batu akik.
Nah, bicara tentang batu akik, ada sebuah fenomena menarik. Pamor batu akik yang hampir dua tahun ini meredup perlahan bangkit kembali. Setidaknya ini yang terlihat di kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Kartini, Kota Malang.
Sebelumnya, dua ruas jalan ini sepi dari pedagang batu akik. Entah siapa yang memulai, sudah enam bulan ini di tepi Jalan Thamrin dan Jalan Kartini berjejer beberapa pedagang batu akik. Menurut penuturan salah satu pedagang, semula cuma satu orang saja yang menggelar lapak dagangannya di pojok jJalan Kartini. Kawasan ini memang terlihat rindang dan sejuk, sehingga tak heran jika beberapa pedagang yang semula cuma berniat istirahat malah keterusan berjualan di sini.
Ketika lapak pedagang tersebut terlihat ramai dengan kerumunan orang yang melihat-lihat, akhirnya banyak juga pedagang batu akik lain yang turut menggelar lapak dagangannya. Saat ini, sudah ada sekitar 6 pedagang batu akik.
Ibarat gula yang ditaruh diatas meja, tentu saja akan banyak semut yang mengerubutinya. Begitu pula dengan kondisi di kawasan ini. Selain pedagang batu akik, akhirnya muncul pula pedagang-pedagang lain seperti barang-barang bekas dan handphone bekas yang ikut menggelar dagangannya.
Tidak hanya di kawasan Jalan Kartini saja yang ramai dengan munculnya pedagang batu akik. Di sekitar pemakaman Samaan, Lowokwaru misalnya, juga ada beberapa pedagang batu akik yang membaur bersama pedagang barang-barang bekas yang lebih dulu ada di sana.
Pedagang batu akik yang bertebaran di beberapa ruas jalan kota Malang ini dulunya adalah mereka yang berjualan batu akik di pertokoan Kayutangan jalan Majapahit, seberang Gereja Hati Kudus. Ketika euforia batu akik melanda, pertokoan ini hampir penuh dengan penjual dan pembeli batu akik.
Ketika pamor batu akik meredup, satu demi satu pedagang batu akik pun menghilang, hanya tersisa empat sampai lima pedagang saja yang bertahan di pertokoan tersebut. Ketika di salah satu ruko tersebut dibangun sebuah hostel, para pedagang yang tersisa ini "difasilitasi" dan diperbolehkan berdagang di samping hostel.
Para pembeli tidak hanya orang-orang dewasa yang sudah menggemari batu akik sejak lama. Tak jarang ada pula pembeli yang baru-baru ini saja menggemari batu akik. Dan harganya pun terbilang stabil, tidak bergejolak cepat naik dan cepat turun seperti ketika demam akik melanda beberapa waktu yang lalu.
Tapi apa benar gara-gara Thanos dan film Infinity War bisnis batu akik menggeliat kembali? Tidak juga sih. Sebelum film dan trailer yang menampilkan Thanos dengan koleksi Infinity Stone-nya beredar, bisnis batu akik, atau gem stone secara umum memang terlihat sedikit bergairah.
Di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta misalnya, beberapa waktu lalu sempat mengadakan pameran gem stone dan kontes foto gem stone. Namun insting saya mengatakan, film Infinity War dan karakter Thanos yang tiba-tiba menjadi terkenal sepertinya akan menjadi pemicu dari bisnis batu akik untuk menggeliat kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H