Sekelompok tentara Inggris tiba-tiba dikejutkan dengan rentetan suara tembakan di tengah pemukiman penduduk. Beberapa tentara terjatuh dan tewas, dan sisanya berlarian mencari tempat perlindungan. Seorang tentara muda terus berlari, hingga kemudian sampi di sebuah tumpukan karung yang memblokade sebuah jalan.
Satu kompi tentara Prancis ternyata tengah berjaga menghadang laju tentara Nazi di dibalik blokade tersebut. Rentetan tembakan terus terdengar dan akhirnya mencapai blokade tersebut. Sang tentara muda Inggris itu pun kembali terus berlari melewati tembok blokade, hingga sampailah dia di pinggiran pantai.
Terlihat olehnya, disepanjang bibir pantai, ribuan tentara berbaris antri, menunggu kapal yang akan menyeberangkan mereka ke daratan Inggris. Dan dari sinilah dimulainya drama menegangkan yang mengisahkan misi penyelamatan terbesar sepanjang sejarah, Operasi Dynamo, atau lebih dikenal dengan Evakuasi Dunkirk pada periode Perang Dunia Kedua.
Jika kamu mengharapkan sebuah film perang yang penuh aksi baku tembak dan suara menggelegar dari bom yang dijatuhkan, jelas kamu salah pilih film. Dunkirk bukan sekedar film perang. Lebih dari itu, Dunkirk yang diceritakan oleh Christopher Nolan ini adalah film drama kemanusiaan.
Adegan peperangan hanya kamu dapatkan di adegan pembuka diatas dan saat kejar mengejar pesawat tempur. Selebihnya adalah adegan-adegan menegangkan yang menceritakan bagaimana tentara-tentara muda yang terlihat putus asa berusaha menyelamatkan diri mereka masing-masing.
Nolan menceritakan Dunkirk dalam tiga sudut pandang dan linimasa yang berbeda. Untung saja, Nolan berbaik hati memberitahu penonton tentang perbedaan sudut pandang ini diawal film bahkan disertai adegan dan teks yang jelas. Kalau tidak, mungkin penonton akan bingung melihat film ini meloncat-loncat dari satu tokoh ke tokoh lainnya dan dengan timeline yang berbeda.
Dermaga (satu minggu sebelumnya)
Separuh dari film Dunkirk diambil dari linimasa Dermaga. Nolan menceritakan drama kemanusiaan yang terjadi di dermaga ini tanpa banyak percakapan. Nolan langsung membawa penonton ke drama survival dari 400 ribu tentara Inggris dan Prancis di dermaga kota Dunkirk ini.
Dimulai dari saat si tentara muda Inggris mencapai pantai Dunkirk dan mendapati disana sudah ada ribuan tentara yang antri menanti kapal yang akan menyebrangkan mereka.
Dan ribuan tentara tersebut harus antri ditengah kekalutan akan serangan udara dari tentara Nazi Jerman di pantai tersebut atau jebolnya barikade pertahanan di tengah kota. Tak ada upaya membalas serangan. Ribuan tentara itu seakan hanya punya dua pilihan, mati di tempat, atau berupaya selamat hingga akhirnya bisa terangkut kapal yang akan mengevakuasi mereka. Dan Nolan langsung meloncat ke sudut pandang kedua.
Laut (satu hari sebelumnya)