Mimpi skuad Garuda Muda U-18 untuk meraih titel juara di Piala Pelajar Asia ke-40 harus menemui jalan terjal. Berada di grup B, skuad asuhan pelatih Indra Sjafri ini harus meladeni dua tim tangguh, yakni tuan rumah Iran dan Korea Selatan. Di hari pertama, Sabeq Fahmi dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah Iran dengan skor 0-4. Shahid Bahonar Stadium yang berada di ketinggian 2000dpl membuat fisik anak asuh Indra Sjafri cepat terkuras. Kurangnya adaptasi juga membuat banyak pemain merasa sesak nafas, pusing bahkan ada yang sampai mimisan.
Namun, timnas U-18 akhirnya cepat beradaptasi. Bermain di tempat yang sama dua hari kemudian, mereka menggelontor gawang Pakistan 25 gol tanpa balas. Striker timnas U-18, Sabeq Fahmi menjadi top skor dengan raihan 12 gol. Sementara itu, tuan rumah Iran kembali memetik kemenangan. Pada pertandingan kedua, Iran menggelontor Srilangka 17-0. Sedangkan Korea Selatan, setelah pada matchday pertama menang 12-2 melawan Srilangka, di pertandingan keduanya juga sukses menenggelamkan Pakistan 11-0.
Di Grup A yang dihuni Thailand, Malaysia, China, Brunei dan Hongkong, timnas pelajar Thailand menjadi favorit kuat juara grup. Pada pertandingan pertamanya, Thailand menggasak China 4-1. Kemudian dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 melawan Malaysia. Dengan demikian, Thailand untuk sementara memimpin grup A dengan poin 6, disusul Malaysia dengan poin 3 hasil kemenangan 4-0 melawan Hongkong, dan China harus puas di posisi ketiga karena kalah selisih gol meski menang 2-0 atas Hongkong.
Timnas U-18 Indonesia sendiri di pertandingan ketiga akan menghadapi Korea Selatan. Dua tim teratas masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal. Piala Pelajar Asia yang ke-40 ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Pendidikan Iran dan Iran Schools Sport Federation, dan berlangsung mulai 16 Oktober hingga 26 Oktober 2012. Semoga Garuda Muda Indonesia bisa meraih mimpi juara di Piala Pelajar Asia ini.
The 40th Asian Schools Football U18 Championship 16-26 Okt' 2012
(Shahid Bahonar Stadium)
Grup A
1. Thailand 6
2. China 3
3. Malaysia 3
4. Brunei Darussalam 0