Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Manipulasi Berita Timnas Oleh Vivanews dan Tempo

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Perhatikan berita dari Vivanews.com dan Tempo.com ini. Kalo dibaca isi beritanya memang tidak ada masalah. Vivanews memberitakan persiapan Timnas senior yang akan menghadapi Korea Utara malan nanti dalam laga ujicoba di Gelora Bung Karno. Sedangkan Tempo memberitakan hasil pertandingan persahabatan antara Timnas U-22 yang kemarin malam harus mengakui keunggulan Timnas Malaysia U-22 di turnamen SCTV Cup.

Yang jadi masalah adalah gambar pada situs tersebut sebagai pelengkap berita yang ditulis. Pada Vivanews, gambar yang ditempatkan ternyata gambar pemain-pemain yang tergabung di 'timnas' KPSI. Terlihat dalam foto tersebut Firman Utina dan Ponaryo Astaman sedang bercanda disela-sela latihan mereka saat persiapan menghadapi Valencia dua bulan yang lalu. Yang di Tempo malah lebih parah, gambar yang ditempatkan adalah para pemain 'timnas' KPSI yang sedang latihan di lapangan Agrokusuma Malang.

Sebagai media yang besar, seharusnya Vivanews dan Tempo bisa lebih jeli dan selektif mengangkat tulisan. Apakah memang wartawan dan redakturnya yang 'bodoh', hingga tidak bisa membedakan mana timnas yang akan/sudah bertanding? Apa sulitnya mengambil gambar latihan timnas senior di komplek Halim Perdana Kusuma? Apa sulitnya mengambil gambar timnas U-22 yang kemarin malam bertanding menghadapi Malaysia?

Ataukah memang penempatan gambar yang tidak sesuai dengan beritanya ini disengaja? Sebagai propaganda negatif dan manipulasi pada masyarakat, hingga nanti akan terbentuk opini bahwa timnas yang resmi adalah yang saat ini sedang dan cuma berlatih di Malang? Apakah sudah sedemikian parahnya integritas wartawan saat ini sehingga mereka melupakan kode etik jurnalistik yang seharusnya mereka junjung tinggi sebagai prinsip dasar pekerjaan mereka? Kode etik jurnalistik pasal 3 berbunyi "Wartawan Indonesia tidak menyiarkan berita, tulisan atau gambar yang menyesatkan, memutarbalikkan fakta, bersifat fitnah, cabul, sadis dan sensasi berlebihan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline