Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Raja Baru Spanyol di Tengah Duka Sepakbola Negeri Matador

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1403190993701618295

[caption id="attachment_311917" align="aligncenter" width="499" caption="Raja Felipe berpidato di depan anggota kongres usai acara pelantikan (bbc.com)"][/caption]

Publik sepakbola Spanyol boleh jadi berduka dan setengah tak percaya. Kedigdayaan sepakbola mereka hancur luluh hanya dalam dua pertandingan sepakbola di Piala Dunia 2014. Dengan status juara bertahan dan salah satu kandidat juara, Spanyol diprediksi akan bertahan lebih lama di Brazil. Faktanya, Xavi Hernandes dkk malah harus pulang lebih awal.

Namun, kesedihan publik negeri Matador sedikit terobati, dengan adanya sebuah seremoni krusial di negeri tersebut. Beberapa jam setelah tim Spanyol tersingkir dari ajang Piala Dunia, Raja baru Spanyol dilantik. Pangeran Felipe VI akhirnya dilantik menjadi Raja Spanyol yang baru, menggantikan kedudukan sang ayah, Raja Juan Carlos . Istrinya, Putri Letizia pun dilantik menjadi Ratu Spanyol menggantikan Ratu Sofia.

Acara pelantikan tersebut digelar secara sederhana di Spain Lower Parliament House di Madrid, Kamis (19/6) waktu setempat. Acara seremoni tersebut kemudian dilanjutkan di Istana Zarzuela dengan dihadiri sekitar 200 undangan. Didampingi istrinya, Ratu Letizia yang mantan jurnalis beserta ibundanya Ratu Sofia, Raja Felipe VI menerima sabuk kerajaan dari sang ayahanda, Raja Juan Carlos. Dengan dilantiknya Felipe VI sebagai raja baru Spanyol, maka putrinya, Leonor yang berusia 8 tahun akan mewarisi gelar sebagai Putri Asturias, dan akan menjadi penerus monarki selanjutnya jika Raja Felipe VI mengundurkan diri.

Pelantikan Felipe VI terjadi diantara dua peristiwa besar di negeri Matador. Selain duka sepakbola, isu yang harus bisa diatasi Raja Felipe adalah terkait skandal yang menimpa keluarga kerajaan itu sendiri. Kakaknya, Putri Cristina dituduh terlibat dalam penggelapan pajak dan pencucian uang. Bersama suaminya, Inaki Urdangarin, Putri Cristina sendiri membantah tuduhan mereka memanfaatkan daa publik pada yayasan Urdangarin untuk kepentingan pribadi.

Pemberitaan penobatan raja baru Spanyol tersebut, berdampingan dengan pemberitaan tersingkirnya timnas Spanyol dari ajang Piala Dunia 2014 menjadi deadline sejumlah surat kabar terkenal Spanyol. Timnas Spanyol, secara mengejutkan harus tersingkir sejak awal setelah menelan 2 kali kekalahan, yakni kalah 1-5 dari Belanda dan kemudian menyerah 0-2 saat melawan Chile. Hasil pertandingan terakhir melawan Australia tidak akan mengubah nasib mereka sebagai juara bertahan yang harus angkat kaki terlebih dahulu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline