Teringat bagaimana masyarakat di sekitar Polsek Kebayoran Lama dihebohkan dengan kejadian pemasangan bendera warna hitam yang identik seperti bendera Islamic State of Iraq atau ISIS, kini kabarnya pihak kepolisian sudah berhasil meringkus pelaku pemasangan bendera tersebut. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan Polres Metro Jakarta Selatan saat ini telah menangkap pelaku setelah mengantungi 5 rekaman CCTV.
Rekaman CCTV ini dianalisis oleh laboratorium forensik (labfor) Polri untuk memperjelas penyelidikan dengan mendapatkan gambaran soal ciri-ciri pelakunya. Tak lama setelah penyelidikan melalui 5 rekaman CCTV ditambah keterangan enam saksi yang berasal dari petugas piket Polsek Kebayoran Lama dan Masyarakat, Karonpenmas Divhumas Polri Rikwanto menegaskan bahwa pelaku pemasangan bendera ISIS disertai surat kaleng berisi ancaman di Mapolsek Kebayoran Lama. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah aksi ini termaksud dalam kategori terorisme ataupun tidak.
Begitupun dengan motif dari tindakan tersebut, apakah pelaku memang bagian dari simpatisan ISIS atau hanya orang iseng yang sengaja mengundang keramaian. Bahasan ini belum jelas terindikasi kepada kasus terorisme. Selain itu, jumlah pelaku yang ditangkap juga belum dikonfirmasi secara rinci dengan alasan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Apakah ada motif tertentu, nanti kami selidiki," ucap Karopenmas Divhumas Polri Rikwanto.