Kalau mengunjungi Taman Zawra di Baghdad, anda akan melihat sebuah pohon Natal setinggi 26 meter dengan diameter 10 meter yang terbesar di ibu kota Irak. Pohon natal yang menelan biaya sekitar US $24.000 ini rupanya atas ide inisiasi pengusaha muslim bernama Yassir Saad.
Yassr mengatakan inisiasi ini dilakukannya sebagai bentuk aksi solidaritas kepada umat Kristen pada musim liburan ini. Saad mengatakan bahwa memasang pohon natal ini bertujuan untuk menggandeng saudara-saudara Kristiani dalam merayakan hari besar mereka (Natal) dan membantu rakyat Irak melupakan kedukaan mereka, terutama terkait perang di Mosul. Seperti yang diketahui bahwa terjadi perang di daerah bagian Mosul dimana pasukan pemerintah melakukan perang untuk kelompok militan muslim ISIS.
Menurut pengunjung taman hiburan tersebut, Pohon natal ini seperti menghadirkan cinta dan perdamaian untuk seluruh pengunjung yang datang ke taman hiburan tersebut ditengah panasnya situasi di Irak. Banyak pengunjung yang juga berfoto di depan pohon natal tersebut. Kristen menjadi agama minoritas di Irak dimana banyak penduduk kristen menetap di Mosul.
Namun sejak invasi pada tahun 2003, komunitas kristen Irak terus berkurang karena diantaranya dibunuh dan melarikan diri setelah ISIS menduduki kota Mosul di 2014. Namun mereka berhasil kembali ke desa-desa di luar Mosul yang sudah diamankan oleh pasukan Irak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H