Lihat ke Halaman Asli

Rienta Primaputri

Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Media BBC Terancam Hukuman Penghinaan Raja

Diperbarui: 7 Desember 2016   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengkritik kerajaan termasuk kejahatan berdasarkan hukum Lese Majeste di Thailand. Source: CNN

Seperti yang diketahui hukum Lese Majeste dalam konstitutsi Thailand dibentuk pada tahun 1932. Hukum lese majeste ini menjadi pasal yang melindungi anggota senior keluarga kerajaan Thailand dari hinaan ancaman. Berdasarkan isi konstitusi, Raja harus ditempatkan di singgasana dalam posisi yang disanjung dan tidak boleh dicemari. Tiada seorang pun boleh menyampaikan tuduhan atau aksi dalam bentuk apapun terhadap raja. 

Delik aduan Lese Majeste ini bisa disampaikan siapa saja dan terhadap siapa saja. Setiap delik aduan ini akan diselidiki secara formal oleh kepolisian. Biasanya kasus Lese Majeste jarang diungkap ke publik menghindari terjadi pelanggaran yang sama terulang di khalayak umum. Dilansir dalam CNN, Saat ini pemerintah Thailand melalui Kementrian Pertahanan menyatakan akan menyelidiki media asal inggris, BBC atas dugaan penghinaan terhadap raja. Dugaan ini bermulai ketika BBC membuat profil sang raja melalui BBC Thai dalam bahasa setempat. 

Setelah Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia pada 13 Oktober lalu, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn resmi menyandang gelar sebagai Raja Thailand menggantikan ayahnya pada 1 Desember. 

Artikel profil yang memuat Raja langsung tersebar di Media Sosial, banyak yang berkomentar bahwa isi dari artikel tersebut menghina raja dan pemerintahan langsung menyelidiki perkara tersebut. Hingga saat ini belum ada tanggapan pasti dari BBC berkaitan dengan persoalan ini. Kementrian Ekonomi Digital sudah memblokir ke artikel profil tersebut dengan tanda konten yang tidak pantas. 

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline