Akhir tahun 2016 warga Italia banyak diurung duka, pasalnya coba demi cobaan terus saja menghampiri mereka. Baru saja mereka belajar untuk bangkit dari kehancuran Gempa 6,2 Skala Richter yang memakan korban hingga 247 jiwa pada bulan Agustus, gempa dengan kekuatan yang sama besar datang kembali. Dua gempa berturut-turut kembali mengguncang Italia di kota Norchia dan Castelsantangelo. Gempa pertama berkekuatan 5,5 SR terjadi pada pukul 19.10 dikedalaman 10 Kilometer, dan gempa kedua berkekuatan 6,6 SR dengan kedalaman yang sama terjadi pada pukul 21.18.
Gempa dengan kekuatan 6,6 SR ini dianggap sebagai gempa terbesar yang pernah terjadi di Italia terhitung sejak tahun 1980. Bahkan getaran gempa ini terasa hingga ke Ibu Kota Roma. Menurut Walikota Castelsantangelo Mauro Falcucci ada sekitar 3000 warga kota telah kehilangan tempat tinggal. Tim penyelamat mencoba mencari korban-korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. Korban yang luka-luka langsung diangkut menggunakan helikopter ke rumah sakit karena akses jalan-jalan besar terputus. Kondisi kota saat ini sangat memprihatinkan dan gelap karena mereka masih menunggu bantuan dari Departemen Perlindungan Sipil untuk memberikan pasokan listrik dan air.
Gempa ini juga telah menghancurkan banyak bangunan bersejarah salah satunya adalah basilika gereja Saint Anthony yang berumur 600 tahun yang dibangun pada abad ke-14. Gereja ini biasanya menjadi tempat berdoa komunitas Katolik internasional tiap tahunnya dikunjungi sekitar 50.000 peziarah dari seluruh dunia. Saat ini warga Norcia masih dilarang kembali ke rumah mereka dengan alasan keamanan dan saat malam tiba, ratusan orang diangkut dengan bus ke dekat Danau Trasimeno yang menjadi tempat penampungan sementara karena masih ada kemungkinan gempa susulan dengan kekuatan yang sama.
Sumber:http://news.okezone.com/topic/31080/gempa-italia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H