Seberapa pun aku mencoba tak mengakui
Pada akhirnya namamu lah yang pertama terucap
Ketika aku terjatuh dan tidak bisa bangkit lagi
Tanganmu lah yang pertama terulur di hadapanku
Meraihku hingga aku dapat tegak berdiri
Bahumulah yang selalu ada ketika tamgisku butuh sandaran
Suaramu yang selalu menenangkan
Kau yang selalu ada
Seharusnya aku tau dan semestinya aku paham
Bahwa kau dan aku satu
Lukaku adalah lukamu