Lihat ke Halaman Asli

Prima Marsudi

Indahnya menua.

Izinkan Aku Lalui Seribu Senja Lagi Bersamamu

Diperbarui: 9 November 2020   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seberapa pun aku mencoba tak mengakui

Pada akhirnya namamu lah yang pertama terucap

Ketika aku terjatuh dan tidak bisa bangkit lagi

Tanganmu lah yang pertama terulur di hadapanku

Meraihku hingga aku dapat tegak berdiri

Bahumulah yang selalu ada ketika tamgisku butuh sandaran

Suaramu yang selalu menenangkan

Kau yang selalu ada

Seharusnya aku tau dan semestinya aku paham

Bahwa kau dan aku satu

Lukaku adalah lukamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline