Lihat ke Halaman Asli

Prima Marsudi

Indahnya menua.

Puisi | Rumah Tuhan

Diperbarui: 15 Oktober 2019   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang anak perempuan menatap tajam purnama

Matanya mencari-cari

Hatinya bertanya-tanya

Mungkinkah di sana Sang Pencipta bertahta

Mengawasi setiap gerak-gerik ciptaannya

Matanya berubah sendu 

Berharap Sang Penguasa memenuhi inginnya

Meletakkannya di jalan yang benar

Sehingga ia tidak perlu lagi bersusah-susah 

Menunggu sebuah kepastian akan nasibnya

Sehingga ia tidak perlu lagi dipenuhi keraguan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline