Sampai batas mana kau akan terus berbohong
Menutupi kenyataan yang satu diikuti dengan kenyataan kenyataan lain
Tak lelahkah jiwamu
Berjalan di atas kebohongan-kebohongan yang kau ciptakan
Menjadi munafik sepanjang hidupmu,
Jika kau tak lelah
Maka kami lah yang melihatmu yang merasa lelah
Kami yang mengetahui kenyataannya
Ada kalanya kamilah yang ingin ungkapkan kenyataan demi kenyataan
Namun seperti engkau kami tak punya nyali untuk ungkapkan kebenaran
Takut mempermalukanmu, meski kami tau malu dan sakit itu hanya sebentar