Lihat ke Halaman Asli

Prima Marsudi

Indahnya menua.

Bunda

Diperbarui: 3 Oktober 2016   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Memandangimu

Sepertinya aku berkaca pada sebuah cermin buram

Untuk dua puluh tahun ke depan

Kulihat kerut keriut di rupamu

Yang menunjukkan seberapa banyak waktu telah kau lalui

Kuperhatikan kakimu terseret - seret

Membuktikan telah berjuta-juta langkah kau tempuh

Kudengarkan suara pelan terbata-bata dengan seksama 

Begitu banyak kata bijak yang tercurah dari bibirmu

Mencoba menjadi

Bagaimana rasanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline