Lihat ke Halaman Asli

Prima Marsudi

Indahnya menua.

Lelaki Aku

Diperbarui: 26 Agustus 2016   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika tak sepeserpun uang di dalam dompet dan harus membayar berbagai tagihan

Ketika kepanikan menghampiri karena kebutuhan hidup tak bisa lagi ditunda

Ketika sendiri mencoba menjadi wonder woman padahal tau bahwa itu tidak mungkin

Ketika kaki bertekuk di lantai dan tak bisa bangun lagi

Ketika mata tak juga bisa terpejam di malam hari dan dongeng tak pernah lagi diperdengarkan

Ketika aku kebingungan menyusun urut-urutan kepentingan

Saat-saat itu di semua ketika,  aku merindukanmu, merindukan

Kekuatanmu

Kebijakanmu

Kehebatanmu

Kemurahhatianmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline