Lihat ke Halaman Asli

Max Sahuleka

Grafolog

Kehangatan dan Aroma Jadi Satu bersama Kayu Putih Aromatherapy

Diperbarui: 6 November 2016   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saya adalah Max Hendrian Sahuleka, 39 tahun. Saya adalah salah seorang yang memiliki banyak profesi. Saya adalah seorang grafolog (analis tulisan dan tanda tangan), trainer, pebisnis, penulis buku, dan pengajar privat. Bahkan jika dalam waktu-waktu luang atau tidak produktif, saya juga menjadi supir GoCar yang bukan hanya untuk memperoleh uang melainkan juga menjalin relasi. Tidak sedikit yang berhasil terjalin sebagai relasi, bahkan banyak juga yang akhirnya membeli buku karya saya.

Semua aktivitas yang saya jalani ini membutuhkan stamina yang optimal dan harus tetap dapat tampil fresh. Dan Kayu Putih Aromatherapy merupakan teman setia yang selalu berada di dekak saya dan senantiasa memberikan kehangatan serta aroma yang mampu membuatku terus fit sehingga semua aktivitas saya dapat berjalan dengan baik. Saya sering kali bercanda dengan mengatakan bahwa Kayu Putih Aromatherapy sudah seperti menjadi isteri saya :) 

Dan dengan aromatherapy, minyak kayu putih yang melekat pada tubuhku tidaklah mengganggu orang lain. Bahkan ketika aku menggunakannya, banyak orang juga senang dengan aromanya. Bahkan sering kali mereka juga meminta minyak kayu putih yang kugunakan.

Aku menggunakan minyak kayu putih dengan 3 aroma yang berbeda. Pada pagi hari, saya menggunakan minya kayu putih aromatherapy dengan aroma green tea. Saya sangat suka dengan green tea alias teh hijau. Setiap pagi saya menggunakan minyak kayu putih aromatherapy dengan aroma green tea ini. Menggunakan minya kayu putih aromatherapy dengan aroma green tea ini membuat saya semangat dan fresh. Bahkan sering kali jika tubuh kurang fit, saya mencampurkan minyak kayu putih aromatherapy dengan aroma green tea ini ke dalam bak air hangat untuk mandi. Mandi dengan air hangat yang dicampur dengan minyak kayu putih aromatherapy ini mampu mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh saya.

Pada sore hingga malam hari, biasanya mulai jam 4 sore hingga jam 9 malam, di mana saya sering kali mengemudi dan menjalani profesi sebagai GoCar driver, saya menggunakan minyak kayu putih aromatherapy dengan aroma ekaliptus yang senantiasa berada di dashboard pintu mobil. Minyak kayu putih aromatherapy dengan aroma ekaliptus ini mampu mengusir rasa dingin yang timbul dari AC dan juga mengatasi batuk yang sering kali muncul baik ketika kedinginan maupun ketika terkena polusi. Dan yang paling penting, minyak kayu putih aromatherapy ini mampu menjaga konsentrasi saya selama berkendara.

Dan pada malam hari sebelum tidur, saya menggunakan minya kayu putih aromatherapy dengana aroma lavender. Aroma lavender mampu membuat saya menjadi lebih relax dan aroma lavender yang tidak disukai nyamuk membuat saya menjadi tidur lebih nyenyak. Dan minyak kayu putih aromatherapy dengan aroma lavender ini juga sering saya gunakan pada malam hari ketika saya tengah mengerjakan berbagai pekerjaan. Aroma lavender yang membuat relaks membantu saya dalam mencari ide-ide segar. Dana aroma lavendernya yang tidak disukai nyamuk membuat saya dapat bekerja dengan lebih tenang tanpa diganggu oleh nyamuk.

Terima kasih minyak kayu putih aromatherapy. Sungguh engkau adalah teman setia yang dengan keharuman dan kehangatannya mampu membantuku dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline