Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Lingkungan Hidup: Mahasiswa Bersama Siswa-Siswi dan Bapak Ibu Guru SMAN Pakusari Melakukan Kegiatan Reboisasi di Gunung Sepikul

Diperbarui: 9 Juni 2024   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : SMAN Pakusari

SMAN Pakusari terletak di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sekolah ini berada di daerah yang dikelilingi oleh Gunung Sepikul, memberikan lingkungan yang asri dan sejuk bagi seluruh civitas akademika. 

Dengan lokasinya yang strategis ini, SMAN Pakusari sangat mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup. Sekolah ini memiliki komitmen kuat dalam upaya konservasi lingkungan, menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan ramah lingkungan, serta menginspirasi siswa-siswi untuk aktif dalam kegiatan pelestarian alam.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003, setiap sekolah di Indonesia diwajibkan untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan. Peraturan ini mencakup berbagai kegiatan seperti reboisasi, pengelolaan sampah, dan pendidikan lingkungan hidup sebagai bagian dari kurikulum. 

Tujuannya adalah untuk membentuk generasi muda yang sadar dan peduli akan pentingnya lingkungan hidup yang sehat dan lestari. Selain itu, sekolah juga diwajibkan untuk menyediakan fasilitas yang mendukung praktik ramah lingkungan, seperti tempat sampah terpilah dan program daur ulang. Implementasi peraturan ini diharapkan dapat menciptakan budaya cinta lingkungan di kalangan siswa sejak dini.

Mata pelajaran Geografi di SMAN Pakusari tidak hanya mempelajari peta dan fenomena alam, tetapi juga konservasi lingkungan. Salah satu materi penting yang diajarkan adalah P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang melibatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Dalam mata pelajaran ini, siswa diajarkan tentang ekosistem, pentingnya vegetasi, dan dampak negatif dari kerusakan lingkungan. Melalui teori dan praktik, siswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam.

Kegiatan reboisasi ini mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah dan para guru di SMAN Pakusari. Kepala sekolah, Bapak Suryadi, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan sehat. 

Para guru juga aktif terlibat dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Dukungan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam memfasilitasi dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

Kegiatan reboisasi ini juga melibatkan mahasiswa dari Pendidikan Geografi Universitas Jember. Mahasiswa berperan sebagai fasilitator dan mentor bagi siswa-siswi SMAN Pakusari. 

Selain menanam pohon, mereka juga memberikan pembelajaran langsung di lapangan mengenai pentingnya lingkungan hidup. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan siswa tentang lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman praktis tentang cara menjaga dan melestarikan alam. Para mahasiswa berharap bahwa ilmu yang mereka bagikan dapat menginspirasi siswa untuk terus menjaga lingkungan.

Salah satu mahasiswa, Moh. Wahyu Afandi, menyatakan bahwa program reboisasi ini sangat bagus dan relevan dengan kebutuhan saat ini. "Kegiatan ini tidak hanya menambah penghijauan di daerah sekitar, tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya lingkungan hidup. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline