Baru-baru ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas membawa semangat baru ke Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Mereka berfokus mengabdikan diri untuk Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia salah satunya dengan membersihkan dan menghidupkan kembali sebuah mushola yang sudah terbengkalai selama 6 tahun.
Melihat kondisi mushola yang memprihatinkan dengan dinding kusam, lantai berdebu tebal, dan banyak bagian bangunan yang rusak, tak membuat mahasiswa patah semangat. Bersama warga setempat, mereka bahu membahu membersihkan dan memperbaiki mushola tersebut.
Gotong royong dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 dan 14 Juli 2024. Hari pertama dimulai dengan pembersihan halaman luar mushola dan jalan menuju mushola. Rumput liar yang tinggi di halaman mushola dicangkul dan dibersihkan. Di bagian dalam mushola, mahasiswa menyapu dan mengepel lantai yang berdebu.
Dokumentasi Kegiatan KKN 2
Pada hari kedua, pembersihan dilanjutkan di bagian dalam mushola, meliputi jendela, dinding, dan lantai yang masih kotor. Setelah mushola bersih dan rapi, mahasiswa menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti pengajian, sholat berjamaah, dan bimbingan belajar bagi anak-anak nagari. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali mushola sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat.
"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Universitas Andalas. Berkat mereka, mushola kami kembali bersih dan bisa digunakan untuk beribadah. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat," ungkap Pak Nafril Dt. Bandaro Sati Nan Mudo, seorang tokoh masyarakat setempat.
Lebih dari sekadar mushola yang bersih dan rapi, kegiatan KKN ini juga membangkitkan semangat keagamaan dan kebersamaan di antara warga Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia. Mahasiswa berharap mushola ini akan terus aktif dan menjadi tempat yang bermanfaat bagi semua warga.