Sejak berkembangnya bidang Artificial Intelligence (AI), banyak teknologi yang mulai memanfaatkan bidang ini untuk membantu menyelesaikan pekerjaan manusia. Contohnya seperti mesin translasi yang sering kita gunakan untuk membantu menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa lain maupun sebaliknya atau fitur face lock yang terdapat pada smartphone yang kita miliki yang berfungsi sebagai password. Dengan kebutuhan teknologi dalam bidang ini, Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjadi penemu dan pengembang teknologi-teknologi lainnya dibutuhkan.
Kondisi yang sedang dialami di Indonesia sendiri mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang teknologi masih sangat dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya mahasiswa lulusan bidang Information Technology (IT) yang masih belum memiliki kemampuan atau skill yang mumpuni saat masuk ke dunia kerja.
Oleh karena itu, Google bekerja sama dengan GoTo, Traveloka, dan DeepTech Foundation memprakarsai sebuah program bernama Bangkit Academy 2022 yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa agar memiliki keahlian atau kecakapan dalam bidang IT yang relevan dengan dunia kerja dan dibutuhkan berdasarkan sertifikasi.
Bangkit Academy dilaksanakan sejak tahun 2020, tetapi karena pandemi Covid-19, di tahun 2022 program ini dilaksanakan secara daring. Bangkit Academy 2022 mempersiapkan 3000 kuota bagi para mahasiswa yang siap mengembangkan skill atau keahlian di bidang IT dengan tiga alur pembelajaran yang dapat dipilih, yaitu Mobile Development, Machine Learning, dan Cloud Computing. Dengan menjadi salah satu program dari Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bangkit Academy 2022 berhasil diminati oleh sekitar 60.000 mahasiswa pendaftar.
Program ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari 2022 sampai 29 Juli 2022 dengan timeline pembelajaran yang cukup padat dan setiap alur pembelajaran memiliki kurikulumnya masing-masing. Kegiatan yang akan dijalani oleh peserta Bangkit Academy 2022 selama kurang lebih lima bulan ini adalah pembelajaran terkait materi softskill seperti time management, personal branding, critical thinking, dan lain-lain.
Kemudian terdapat juga English Class yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam berbahasa Inggris baik dalam berbicara, membaca, maupun menulis saat memasuki dunia kerja nanti.
Sesi English Class ini diadakan sebanyak tiga kali dalam rentang waktu satu bulan sekali. Selanjutnya peserta juga akan mempelajari materi sesuai dengan alur pembelajaran yang mereka pilih. Untuk alur pembelajaran Machine Learning, materi teknis yang akan dipelajari antara lain terkait dasar pemrograman dengan Python, matematika dasar untuk Machine Learning, Deep Learning, dan lain-lain. Hasil dari pembelajaran materi-materi ini akan digunakan peserta untuk mengerjakan proyek Capstone yang merupakan tugas akhir yang wajib dikerjakan oleh seluruh peserta.
Dalam proyek ini, peserta akan bekerja secara berkelompok untuk membangun sebuah aplikasi. Kelompok ini berisi 6 orang yang tergabung dari ketiga alur pembelajaran.
Padatnya timeline program ini tak jarang membuat banyak peserta gugur di tengah jalan karena tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Peserta yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas dengan baik akan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi sesuai alur pembelajaran yang mereka ambil, untuk alur pembelajaran Machine Learning peserta akan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi Tensorflow dan tentu saja akan diberi predikat lulus dari program ini.
Program Bangkit Academy 2022 sangat layak untuk diikuti karena kita akan mendapatkan banyak ilmu baru yang mungkin tidak akan kita dapatkan saat mengikuti perkuliahan di kampus. Kita juga dapat mengenal banyak teman baru dari berbagai daerah dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris kita karena seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama program ini menggunakan bahasa Inggris.