Lihat ke Halaman Asli

Nusa Isdianti

a glance writing

E-KTP

Diperbarui: 2 Februari 2018   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ribuan orang banyak yang mengantri untuk membuat E-KTP. Kartu identitas yang proyeknya tersangkut kasus korupsi.

Mengenai dampak korupsi E-KTP,  mengantri dari pagi hingga sore dan tidak adanya kepastian kapan ktp akan selesai dicetak, hanya hal kecil yang nampak.

E-KTP bukan hanya sekedar kartu plastik atau kertas saja, dia adalah sebuah grand desain mengenai sistem administrasi kependudukan.

Dimana dengan adanya E-KTP tidak ada sengketa lagi tentang daftar pemilih pemilu

Tidak ada lagi sengketa tentang orang2 yang berhak mendapatkan bantuan

Tidak adalagi orang yang memiliki banyak identitas untuk menyembunyikan kekayaannya

Sebuah design sistem administrasi identitas tunggal,

Sebuah sistem yang tadinya dibangun dalam upaya untuk pencegahan korupsi,  mempermudah distribusi untuk kesejahteraan rakyat,  dan menghindari penyimpangan pada saat pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline