Lihat ke Halaman Asli

Dua Tahun Berperang di Ukraina, Militer Rusia Kehilangan 3.000 Unit Tank

Diperbarui: 18 Februari 2024   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(REUTERS/Sergey Pivovarov)

Berperang selama hampir dua tahun di Ukraina terbukti memberikan pukulan berat bagi Rusia, terutama di tubuh militernya. Laporan terbaru mengatakan bahwa Rusia telah kehilangan hingga 3.000 unit tank selama kurun waktu tersebut.

Pada tahun 2023 saja, Rusia kehilangan sekitar 1.120 tank. Meskipun demikian, data Neraca Militer tahunan Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) menunjukkan bahwa Rusia masih memiliki dua kali lebih banyak tank dibandingkan Ukraina.

Henry Boyd, peneliti senior di institut tersebut, mengatakan bahwa Rusia secara kasar telah mencapai titik untuk melakukan peremajaan atau bahkan penggantian.

Boyd menyebut Rusia telah mengerahkan sekitar 1.000 hingga 1.500 tank tambahan dalam satu tahun terakhir.

"Moskow mampu menukar kualitas dengan kuantitas dengan mengeluarkan ribuan tank tua dari gudang mencapai 90 tank per bulan. Paling banyak 200 unit baru dibuat, dan sebagian besar merupakan model lama yang telah diperbaharui," kata laporan tersebut, dikutip Reuters.

Kuantitas penggunaan unit cadangan di masa perang ini membuat Rusia berpotensi mengalami kerugian di masa depan.

IISS menyebut militer Rusia akan mengalami masa sulit selama tiga tahun lagi. Militer Rusia pada akhirnya akan menerjunkan armada tank ke lapangan meski standar teknisnya lebih rendah.

Senada dengan itu, lembaga think tank Hawaii's Pacific Forum juga meragukan kemampuan armada tank Rusia yang tersisa.

"Beberapa di antaranya mungkin merupakan tank-tank yang lebih tua, jadi salah satu pertanyaan besarnya adalah berapa banyak tank tercanggih yang tersisa untuk serangan besar di masa depan," kata analis think tank tersebut, Alexander Neill, merujuk pada laporan mengenai kehilangan 3.000 tank yang dialami Rusia.

Di kubu lawan, Ukraina juga menderita kerugian besar sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022. Beruntungnya, dukungan militer Barat yang luar biasa telah memungkinkan Ukraina untuk mempertahankan persediaan sambil meningkatkan kualitas.

(Artikel ini telah tayang di KONTAN.co.id dengan judul "Rusia Kehilangan 3.000 Tank Selama Perang di Ukraina". Diunggah kembali ke Kompasiana.com oleh penulis yang sama sebagai arsip pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline