Netizen di twitter memang terkenal sangat cerewet dalam urusan apa saja, mulai dari hal yang receh sampai hal yang fenomenal. Yaa biasalah namanya juga netizen, sangat senang sekali berkomentar ini itu.
Malam ini netizen kembali ramai berkomentar. Berawal dari akun @energibebas yang mencuitkan dua video dengan judul Wangi Karen di Minyak Mahal Aljazair. Kedua video tersebut memperlihatkan bagaimana skandal mark up pembelian blog migas ConocoPhillips oleh Pertamina tercium oleh KPK. Namun sayangnya KPK masih malu-malu kucing untuk usut aktor dibalik pembelian tersebut yaitu Karen Agustiawan. Video tersebut diakhiri dengan mengajak masyarakat untuk memberi dukungan kepada KPK agar tetap berani usut tuntas kasus tersebut. (Buka link berikut)
Dari video tersebut sontak menancing riuh di kalangan netizen, mereka ramai-ramai saling lempar komentar. Tapi kali ini komentar yang ada dibalik #MamaMintaSaham sungguh positif. Netizen twitter ramai-rami menyatakan dukungannya terhadap @KPK_RI utnuk mengusut tuntas kasus pembelian blog migas yang dilakukan oleh Pertamina.
Blog migas bermasalah itu adalah blog migas ConocoPhillips yang asetnya dibeli oleh Pertamina atas inisiatif Karen Agustian yang saat itu menjadi Dirut Pertamina. (Buka link berikut)
Usut punya usut pembelian blog migas oleg Karen Agustiawan itu disinyalir terjadi mark up besar-besaran sehingga merugikan negara sebesar 500 milliar dollar Amerika. Waaah angka yang sungguh fantastis.
Netizen ramai-ramai menyatakan sikap dukungan kepada institusi KPK untuk segara melakukan penyelidikan kasus tersebut. Mereka mengharapkan KPK dapat segera menyelesaikan kasus korupsi mark up blog migas ConocoPhillps Algeria itu agar kerugian negara dapat dikembalikan. Juga tersangka dibalik pembelian aset tersebut mendapat hukuman.
Komentar netizen masih terus bergulir menuju puncak tangga tranding topik. Akankah suara mereka didengar oleh KPK? Dan KPK langsung mengambil sikap tegas melakukan penyelidikan? Mari kita tunggu kelanjutannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H