Lihat ke Halaman Asli

Ketika Aku dan Kata Bercinta

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami tumpahkan rindu dan bercumbu
Tak pernah lelah sebelum buncah
Saling tukar ubah posisi
Tumpang tindih silih berganti
Dia tak pernah bosan
Aku pun tak terpuaskan

Kami bercinta di pinggir sunyi
Saling melumat hasrat berapi-api
Meraba detik memijit menit
Aku selalu ada untuknya
Dia datang saat kuminta

Nyaris setiap malam kami bercinta
Kala sepi menggila merasuki gulita
Dan kami terkapar di pagi buta
Muntahkan yang mengendap di kepala

Kami terbakar di kembara diam
Sisakan puing-puing diksi
Berserak di lembar-lembar imaji
Dan kami akan terus bercinta
Di sepanjang masa
Seiring nafas mengeja usia

Kebumen, 02 Mei 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline