Lihat ke Halaman Asli

Romansa Pohon Cinta

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sambutlah rinduku kala hujan cumbui bumi
Ketika pucuk daun-daun riang menari
Memandangmu terkesima di kelopak senja
Takjub bertaut di ujung kedip mata

Bayangmu masih menggantung disana
Di sela-sela dahan bercabang rona jingga
Betapa akhirnya cinta membuahi harapan
Dekapnya hangat, peluknya menguatkan

Masih kupinta padamu sebuah waktu
Atas tumbuh kembangnya pohon cinta
Ketika akarnya menjalar riuhkan semesta
Merimbunnya teduhkan tunas suka cita

Masih kuharap di suatu masa
Tersemai indah aneka buah rasa
Mekar di kuncup-kuncup rindu
Aroma wanginya lembutkan kalbu

Kelak ketika pohon cinta menua
Dahan ranting rapuh, rimbun daun luruh
Usah gelisah kala akar mengering
Tunas muda kan tumbuh setia bersanding

Kebumen, 29 April 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline