Lihat ke Halaman Asli

Doa Kasmaran

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf, jika hanya sesekali isyarat rindu kutitipkan
Meski kutahu, kau tak meminta kukirimkan
Karena di damai hatimu
, segenap cinta telah kubenamkan

Maaf, jika hidup tak selayak yang kau impikan
Meski hanya semesta kecil yang sanggup kupersembahkan
Karena di bening matamu, seutuh gelora telah kusatukan

Tahukah kau?
Di bentang dua hati dan jiwa yang bertautan,
Sungguh, a
nyaman kasih kita telah indah tersulam

Lantas, apa lagi yang mesti kita tunggu?
Bukankah jalinan senada tembang rasa
telah
kita dendangkan bersama?

Lalu, adakah yang kita nanti di ujung waktu?
Semoga sekian nikmat yang tak terbilang
Sanggup lesapkan doa-doa kita di cakrawala terbentang

Kebumen, 17 Maret 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline