Lihat ke Halaman Asli

Determinasi Rindu

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rindu memburam

Saat bayangmu melintas

pada kaca jendela,

usai turun hujan

Titik airnya jenuh, luruh

Membelah wajahmu tepat jadi dua

Cemburuku tersulut seketika,

entah pada siapa

Ada enggan bersemayam

Saat tanya membalik sapa

Kutaklukkan jika dan andaisaja

Berharap mungkin, meski tak yakin

Mataku mengatup, imaji terpancing liar

kulukis gairah di dinding kamar

Berpacu dan beradu pada titik cemas

Mengeja hasrat tak tertahan dan lepas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline